Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Reseller dan Agen

Kelebihan dan Kekurangan Memiliki Reseller dan Agen

Sebelum Anda memutuskan untuk menjalankan bisnis baru dengan sistem reseller, pahami dulu kelebihan dan kekurangannya. Terlebih bisnis merupakan sebuah usaha untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya tetapi juga harus tahu cara mengatasi segala kemungkinan terburuknya.  SEOmuda memberikan layanan terkait masalah tersebut dengan jasa konsultan dan pendampingan secara online.

Keuntungan:

  • Mudah dalam Pengembangan Bisnis

Membangun perusahaan bukanlah sebuah hal yang mudah dilakukan, terlebih jika masih baru dan belum banyak dikenal. Berbagai strategi pemasaran mungkin bisa digunakan, namun memilih yang cocok dan sesuai adalah hal yang paling susah. Membuat kerjasama dan juga promosi iklan media sosial adalah salah satunya. Saat ini bisa dilakukan dengan hanya menggunakan jasa penjual tangan ke dua (reseller).

  • Pengelolaan Stok Lebih Mudah

Online shop merupakan sebuah sistem dimana pembeli dan pedagang tidak harus bertatap muka saat melakukan transaksi. Hubungannya dengan sistem ini adalah pengelolaan stok untuk dijual bisa dilakukan dengan mudah karena ada tenaga tambahan untuk melakukan list pemesanan.

  • Tidak Perlu Melakukan Penggajian

Keberadaan reseller memberikan tambahan tenaga  yang tidak berimbas pada penambahan modal. Pasalnya, model kerjasama ini menerapkan penentuan harga jual khusus oleh produsen yang bisa disesuaikan dengan keuntungan yang ingin diperoleh penjual. Sehingga tidak perlu lagi melakukan penggajian, penghargaan atas jumlah yang terjual bisa dengan cara menentukan potongan harga spesial.

  • Peningkatan Penjualan

Peningkatan penjualan terjadi karena jaringan yang dimiliki setiap orang yang tergabung sebagai penjual produk berbeda-beda. Banyak wilayah yang mungkin tidak bisa terjangkau jika Anda melakukannya sendiri. Agar semua bisa sejalan dengan target dan visi yang telah buatkan, maka perlu dilakukan sebuah training online sebagai bentuk pendampingan.

  • Tidak Perlu Melakukan Penjualan Sendiri

Dengan menggunakan sistem reseller berarti tidak perlu lagi melakukan penjualan secara pribadi lagi, karena ada tenaga bantuan yang bisa mencukupi target usaha. Keadaan ini juga sangat baik dan mengurangi sedikit kerja yang harus Anda lakukan. Cukup buat pengenalan terkait barang yang akan dijual, dan penjabaran segala bentuk kesepakatan pembagian keuntungan yang akan diterima.

 

Kekurangan

  • Beresiko saat produk tidak terjual

Selain keuntungan juga terdapat kekurangan yang mungkin didapatkan saat menggunakan sistem ini. Hal terburuk pertama yang mungkin terjadi yaitu adanya risiko produk tidak terjual. Dalam posisi ini biasanya brand owner akan dirugikan dengan menumpuknya barang produksi yang telah dibuat.

  • Stock Harus Selalu Ada

Sistem agen memungkinkan Anda untuk mendapatkan banyak pemesanan setiap harinya. Keadaan ini tentu membawa kebaikan dengan peningkatan jumlah pendapatan bulanan. Namun, harus diketahui juga sebagai bentuk kesiapan harus juga dibarengi dengan pelayanan yang bagus seperti penyediaan barang siap jual. Anda harus terus memastikan bahwa stock selalu ada, agar pembeli tidak kecewa.

  • Harus melakukan Pembungkusan dan Pengiriman

Biasanya penjual dengan sistem ini menggunakan metode Digital Marketing dimana harus melakukan pengemasan dan pengiriman sendiri. Keberadaan reseller tidak membantu dalam proses pelayanan yang berkaitan dengan dua hal tersebut.

  • Tenaga Mungkin Bersifat Sementara

Saat pihak reseller merasa tidak mendapatkan keuntungan dari produk yang Anda produksi tentu akan timbul banyak reaksi, salah satunya yaitu berhenti menjadi pelanggan. Keadaan ini terjadi karena kurangnya usaha pemeliharaan dan upaya untuk mempertahankannya. Memang tidak mudah untuk melakukan itu semua sehingga dibutuhkan penyedia jasa edukasi seperti SEOmuda.

 

Segala kelebihan dan kekurangan yang terjadi harus disikapi dengan profesional. Sebab, bisnis merupakan upaya yang memberikan keuntungan juga resiko. Sebagai solusi akan keadaan tersebut SEOmuda memberikan pelayanan untuk Tim Marekting Perusahaan dalam bentuk private training system agen reseller untuk tim.

Kilasan Contoh Iklan Mencari Reseller dan Agen

Kilasan Contoh Iklan Mencari Reseller dan Agen

Ketika hendak melakukan iklan, ada baiknya Anda memilih kalimat yang tepat sesuai dengan pangsa pasar yang dituju. Ini dimaksudkan agar mereka aware dengan iklan yang Anda buat, serta mereka familiar dengan pilihan kata yang Anda gunakan. Apalagi jika Anda ingin menawarkan sistem reseller untuk menjual produk Anda. Maka Anda bisa menggunakan bantuan SEOMuda agar lebih mudah dan tepat sasaran.

Contoh Iklan untuk Mencari Reseller Sesuai Pasar

1. Kawula Muda

Anak muda memiliki pilihan kata yang lebih simpel dan menarik, sebab mereka menggunakan kalimat tersebut untuk bercakap-cakap dan beraktivitas sehari-hari. Sistem agen biasanya membutuhkan biaya dan syarat untuk menjadi salah satunya. Untuk anak muda, buat iklan tersebut mencantumkan dengan jelas syarat yang ada, namun ingat untuk tidak terlalu sulit.

Ini karena masih banyak anak muda yang belum memiliki penghasilan besar, sehingga membebani mereka dengan tarif yang besar merupakan trik yang salah. Ungkapkan bahwa dengan menjadi reseller, mereka tetap bisa beraktivitas dengan baik namun dapat keuntungan yang besar dari menjadi agen penjual. Contoh kalimat iklan reseller yang bisa Anda gunakan adalah sebagai berikut:

“Setelah lulus kuliah dan sekolah masih bingung cari kerja? Sudah tidak zamannya! Kini kamu bisa membangun bisnis hanya dengan modal kecil! Keuntungan yang di dapatkan juga tidak main-main, sudah banyak dari teman kamu yang bisa membeli ponsel, motor, ataupun bayar sekolah pakai uang sendiri! kontak langsung dengan tim kami untuk mendapatkan informasi lebih lanjut ya!”

2. Reseller untuk Produk Online

Ada berbagai jenis produk yang bisa dijual oleh brand owner, ada yang memang dimaksudkan untuk dijual dalam toko konvensional, ada juga yang dijual di online shop. Untuk itu, Anda perlu memikirkan strategi yang tepat untuk membuat orang tertarik dengan bisnis Anda.

Agar lebih mudah dalam mengelola bisnis online, Anda bisa menggunakan jasa SEOMuda. Mereka tidak hanya menyediakan jasa branding untuk bisnis Anda, namun juga menyediakan mentoring bagi Anda untuk mengembangkan bisnis. Dengan begitu, Anda tidak salah langkah dalam mengelola reseller yang telah bergabung. Berikut ini contoh yang bisa Anda gunakan untuk menarik orang menjadi agen penjual online.

“Anda kini bisa membangun digital marketing dengan keluarga dan sahabat dekat! Bahkan Anda bisa menggunakan smartphone sebagai media dan ladang bisnis. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan yang besar karena modal yang digunakan tidak besar. Jika tertarik, Anda bisa menghubungi kontak tersebut agar bisa tergabung dengan bisnis kami.”

3. Iklan di Media Sosial

Selain memfokuskan pada pasar tertentu, Anda juga bisa melakukan branding produk dan menarik reseller dari media sosial. Caranya dengan membuat iklan yang mudah untuk dipahami, menarik, dan bisa menjangkau semua kalangan. Membangun sistem agen memang sulit, namun bukan berarti tidak mungkin dilakukan.

Iklan di media sosial bisa menggunakan dua contoh sebeumnya dengan memakai kalimat formal namun terlihat santai. Anda bisa menggunakan tim marketing agar proses rekrut reseller menjadi mudah untuk dilakukan.

Itulah beberapa kilasan contoh iklan yang bisa Anda gunakan untuk menarik reseller, sehingga Anda bisa membangun perusahaan yang lebih besar. Dengan bantuan seomuda, Anda bisa mengadakan pelatihan dan edukasi terkait dengan pengembangan reseller setelah proses rekruitmen selesai. Ada banyak layanan yang diberikan seperti edukasi agen reseller, konsultasi dan pendampingan, private training system agen, jasa iklan rekrut agen dan masih banyak lainnya.

Tips Menyusun Skema Kemitraan

Tips Menyusun Skema Kemitraan

Kemitraan bukanlah sebuah hal baru dalam dunia bisnis. Kemitraan ini artinya kerja sama yang dijalin antara bisnis berskala besar dengan skala menengah atau kecil dengan pembinaan serta pengembangan. Sistem reseller yang banyak diterapkan oleh perusahaan besar termasuk dalam salah satu contoh kemitraan ini. Apalagi sudah adanya pembinaan untuk mitra yang dilakukan salah satunya melalui SEOmuda, sebuah jasa untuk edukasi reseller.

Bagaimana Menyusun Skema Kemitraan dengan Reseller

Perusahaan membangun kemitraan dalam bidang pemasaran dengan memanfaatkan bisnis berbasis online yang dikenal dengan reseller. Adanya bisnis ini terbukti mampu mendongkrak penjualan sekaligus memperluas target pasar. Dengan cara ini, baik bisnis yang sudah berskala besar maupun reseller sebagai mitranya sama-sama mendapatkan keuntungan.

Salah satu keuntungan yang didapat reseller jika menjadi mitra pemasaran perusahaan besar adalah mendapatkan pembinaan guna mengembangkan skill maupun teknik pemasaran. Perusahaan kini bahkan sudah memberikan fasilitas pembinaan berupa kursus sistem agen reseller agar para penjual pihak ketiga ini bisa semakin berkembang dan turut berperan dalam meningkatkan penjualan.

Meski begitu, dalam bentuk kerja sama yang dijalin berupa kemitraan pemasaran ini, tetap dibutuhkan skema agar bentuk kerja sama tersebut berjalan efektif. Ada beberapa tips menyusun skema kemitraan yang bisa diterapkan pada salah satu jenis bisnis online ini.

1. Pemberian Reward Bagi Reseller

Tips pertama yang bisa diterapkan dalam membangun skema kemitraan dengan reseller adalah dengan memberikan reward. Dalam membangun sistem reseller, perusahaan tentu sudah tahu apa saja kelebihan dan keunggulan yang bisa didapatkan dari sistem ini.

Karena dianggap bisa memberikan keuntungan yang menjanjikan, berupa peningkatan penjualan maupun target pasar yang semakin luas, maka memberikan reward kepada reseller bisa menjadi skema kemitraan yang dapat dikembangkan. Dengan skema ini, reseller sebagai mitra akan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan digital marketing agar bisa menjual lebih banyak produk.

2. Pemberian Pembinaan untuk Meningkatkan Digital Marketing

Sebagaimana yang disebutkan sebelumnya bahwa reseller ini merupakan bagian kemitraan bagi tim marketing perusahaan. Tips selanjutnya yang bisa digunakan dalam menyusun skema kemitraan dengan reseller ini yaitu dengan memberikan pelatihan kepada penjual pihak ketiga ini.

Pelatihan khusus untuk reseller pun saat ini sudah banyak tersedia, seperti yang ditawarkan oleh SEOmuda. Layanan yang diberikan sangat beragam dan semuanya berkaitan dengan edukasi digital yang dapat dikembangkan  untuk kebutuhan digital marketing. Jasa ini menyediakan Layanan jasa edukasi agen reseller, serta berbagai online maupun privat training untuk para reseller.

3. Memberikan Potongan Harga untuk Reseller

Bentuk skema kemitraan yang diterapkan pada setiap mitra tentu berbeda. Seperti skema yang bisa diterapkan pada reseller ini misalnya. Sebagai penjual pihak ketiga, tidak akan menerima insentif atau komisi atas setiap produk yang dijualnya. Sebagai gantinya, potongan harga reseller pun diberikan sebagai bentuk komisi atau intensifnya. Dalam menentukan potongan harga reseller pun tidak bisa asal memberikan diskon saja. Tentu saja pemberian potongan harga ini ditentukan berdasarkan pencapaian penjualan yang telah didapat.

Membangun kemitraan dengan reseller merupakan salah satu strategi yang digunakan oleh perusahaan dalam meningkatkan penjualan produknya. Dalam menjalankan kemitraan ini, tentu ada timbal balik yang diberikan. Dalam hal ini, perusahaan yang sudah memiliki sistem untuk reseller memberikan pelatihan sebagai salah satu benefitnya. Perusahaan memberikan kursus sistem agen reseller melalui lembaga atau jasa yang secara khusus menyediakan layanan ini seperti yang ditawarkan oleh SEOmuda misalnya.

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Reseller

Kelebihan dan Kelemahan Sistem Reseller

Sistem Reseller dan Kelebihan-Kelebihannya

Siapapun ingin membangun bisnis yang menguntungkan. Kendati begitu tak semua orang memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha, apalagi memproduksi barang layak jual. Meskipun begitu, kini untuk memulai sebuah bisnis jauh lebih memungkinkan, bahkan dengan modal minim sekalipun. Solusinya adalah dengan menjadi reseller.

Untuk menjadi reseller anda harus mengenal istilah supplier, yaitu produsen barang yang nanti produknya dijualkan lagi oleh reseller. Berikut adalah kelebihan-kelebihan sistem reseller, yaitu :

Tak Perlu Memproduksi Sendiri Produk

Banyak juga pelaku bisnis yang kemampuan untuk memproduksi barang buatan sendiri terhitung minim. Ini menjadi kendala tersendiri. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena tidak mempunyai skill produksi, atau karena modal minim. Ini seringkali membuat bisnis yang diidam-idamkan gagal dirintis oleh sejumlah orang.

Dengan sistem reseller, anda tak perlu membuat produk sendiri. Semua produk sudah dibuat oleh supplier. Yang harus anda lakukan hanya membeli sejumlah produk kepada supplier untuk nanti kembali dijual pada konsumen. Dengan metode ini anda atau siapapun itu bisa segera berbisnis tanpa harus memproduksi barang.

Tak Perlu Modal Terlalu Banyak

Bicara soal bisnis mungkin hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah masalah modal. Oke, jika anda menjadi reseller, maka memproduksi barang sendiri adalah sebuah keniscayaan. Sama sekali tak perlu dilakukan. Kegiatan produksi sama sekali tidak ada di sisi anda, modal besar pun tak perlu ada baik untuk membeli peralatan maupun untuk hal lainnya.

Cara Online atau Offline Sebagai Teknik Jualan

Anda bisa menjadi reseller dari produk seorang supplier dan mempromosikan produk tersebut secara online maupun offline. Jika bingung karena tidak punya lapak, mudah sekali, buat saja toko online. Buatlah sebuah website, promosikan produk-produk itu via media sosial. Bisa juga menggunakan marketplace yang memang sudah tersedia. Dengan cara online, ada banyak pelanggan baru yang bisa dijangkau.

Produk Sudah Cukup Terkenal

Bekerjasama dengan sebuah brand tekenal membuat penjualan anda jadi stabil bahkan terus naik. Alasannya karena produk itu dikenal dengan baik oleh masyarakat. Memasarkan produk dari brand terkenal lebih mudah ketimbang menciptakan brand sendiri dan anda tak perlu memulainya dari awal. Selain itu, memperkenalkan produk baru butuh promosi ekstra.

Resiko Rugi Lebih Kecil

Karena tidak ada produk yang dibuat sendiri, maka resiko rugi jauh lebih sedikit. Kalau anda membuat produk sendiri bisa jadi anda rugi hingga dua kali. Pertama, produk tidak laku, kedua, alat produksi tidak terpakai. Oleh karena itu sebelum memulai bisnis, canangkan dulu siapa target marketnya, produk untuk dijual, dan kuantitas yang diperlukan

Kekurangan Reseller

Bukan cuma kelebihan saja yang ada dari sistem reseller, ada juga kelemahan-kelemahannya, antara lain:

Kompetitor Sudah Banyak

Salah satu kelemahan menjadi reseller produk terkenal adalah kemungkinan kompetitor sudah banyak. Bisa dipastikan kompetitor yang menjual produk sejenis sudah lumayan banyak

Margin Laba Terhitung Kecil

Masing-masing supplier memberi kebijakan berbeda-beda terkait harga yang mereka tawarkan kepada reseller. Beberapa supplier hanya memberi selisih harga yang relatif kecil. Karena itu, reseller hanya mendapat sedikit laba saja dan perlu waktu lama agar modal bisa kembali.

Kondisi ini menjadi pemicu sejumlah reseller mengenaan harga yang lebih tinggi dari kebanyakan produk sejenis. Kondisi ini bisa menjadi pemicu kebangkrutan karena adanya ketidakstabilan harga di antara para reseller. Karena tidak lagi merasa tertarik dengan produk tersebut, pelanggan atau konsumen pun akan lari.

Teknik Closing Sales yang Jitu #3

Teknik Closing Sales yang Jitu #3

Oke temen temen setelah sebelumnya kita membahas tentang Teknik closing online, kali ini kita coba melanjutkan pembahasan lebih mendalam tentang Teknik closing sales yang jitu beserta dengan contoh – contoh kasus yang biasa kita temukan sehari – hari dalam proses transaksi atau pembicaraan dengan calon pembeli atau juga customer,

1. BERI BANYAK KEUNTUNGAN

Saya yakin semua calon pembeli atau customer kita ingin mendapatkan keuntungan dan kemudahan ketika membeli produk kita, baik secara langsung ataupun secara tidak langsung.

Contoh kasus keuntungan secara langsung :

Pembeli : mas, barang nya sudah sampai nih , saya langsung coba kaos nya, enak yah adem bahanya, design nya juga sesuai dengan gambar yg ada di Instagram. Terima kasih ya mas.

Contoh kasus keuntungan secara tidak langsung :

Pembeli : mas barang nya sudah sampe, mantap mas proses pengiriman nya cepat , di tambah free give away gelang karet nya keren banget, terima kasih mas.

2. BUKTI YANG MEYAKINKAN

Bukti yang meyakinkan adalah salah satu factor penting juga dalam terjadi nya closing.

Contoh :

Pembeli : mas ini barang nya bener kan? Warna nya Sesuai dengan real pict di shopee kan?

Penjual : ya mbak betul sekali, kalo berkenan silahkan mbak cek testimoni dari customer customer kita sebelumnya , dan juga model iklan endorsement kita, boleh di cek di ig kita mbak search saja @nyonyamenor

3.BERI PUJIAN

Dalam Teknik closing online , memberi pujian kepada customer adalah hal yang wajar-wajar saja. Asal tidak berlebihan , demi tercapai nya sebuah transaksi jual beli, kalian bisa pakai Teknik closing sales jitu yang satu ini.

Contoh :

“wah pasti cocok mbak , soalnya badan mbak kan tinggi semampai, cock dengan bahan kita yg fit to body”

“tuh kan bu , kalo di coba dulu pasti keliatan cocok apa engga nya, warna hijau ini cocok di ibu, keliatan fresh aja gitu bawaan nya”

4.PRODUK TERLIHAT MURAH

Caranya kita sebagai penjual harus bisa mem bagi harga jual kita dengan konsep waktu, seperti hari,minggu, bulan atau tahun. Berapapun harga jual produk kita.

Contoh:

Harga jual ban luar merk “pageuh” di bandroll Rp.300.000

“hanya perlu membayar Rp10.000 per hari selama 30 hari kedepan , bapak bisa mendapatkan ban merk pageuh ini selama 2tahun!!”

Nah temen temen semua , itulah beberapa  Teknik closing sales yang jitu , di pembahasan berikutnya kita akan membahas tentang artikel artikel yang tidak kalah seru dan pasti kalian butuhkan , apa lagi buat kalian pelaku bisnis online,  Terima kasih

Digital Marketing yang Efektif #2

Digital Marketing yang Efektif #2

Untuk  menjalankan strategi digital marketing yang efektif membutuhkan ketekunan,menentukan strategi yang cermat, merumuskan taktik yang akan digunakan hingga mengukur keberhasilan dengan indikator yang tepat. Salah langkah sedikit semua jadi berantakan.

Yang di maksud Strategi bukanlah strategi instragram ataupun strategi facebook itu termasuk channel, strategi buga pula apa yang di posting di IG ataupun yang di isi di website itu semua merupakan taktik. Hal-hal tersebut yang terkadang masih sulit dipahami perbedaannya oleh mayoritas orang.

Jika taktik adalah apa yang di post di facebook, strategi adalah kenapa anda membagikan konten tersebut dan kenapa anda menggunakan facebook sebagai salah satu channel. Itulah strategi. Strategi menjadi bahan dasar dalam semua hal yang akan dilakukan mulai dari channel hingga taktik yang digunakan

Lalu bagaimana cara untuk membuat strategi digital marketing dan menjalankan dengan efektif

  1. Tentukan strategi anda

Untuk tahap awal anda harus menentukan strategi apa yang akan di gunakan. Anda harus  memahami apa Uniqu Selling Proposition (USP) dari produk ataupun bisnis yang akan anda jual, bagaimana pelayannan anda? Atau apakan kualitas dari produk yang ingin anda kedepankan?

Selanjutnya menjadikan USP tersebut sebagai cerita. Cerita yang bisa anda gunakan dalam semua taktik. Cerita tersebut juga akan meningkatkan kesan pertama terhadap audiens.

Langkah selanjutnya adalah memahami kebutuhan emosional dari audiens seperti ketika seorang wanita membeli tas, kebutuhan emosional ketika membeli tas adalah banyaknya orang yang menyukai produk tersebut, jadi kita harus menentukan produk yang banyak di gemari dan buatlah list “Most favorite”

Setelah mengetahui kebutuhan emosional saatnya untuk membuat value statement. Buatlah beberapaka kata yang bisa meningkatkan semua hal yang telah anda buat diatas

  1. Petakan audiens

Tahap selanjutnya setelah menentukan strategi adalah petakan audience. Anda harus bisa memahami audience hingga tahap personal agar strategi bisa di jalankaan dengan sukses.

  1. Tentukan goals dan objectives

Mengembangkan rencana marketing adalah salah satu cara agar strategi yang sudah di buat bisa berjalan dengan baik salah satu caranya adalah memahami bagaimana bisnis anda bekerja dan goals dari bisnis yang anda miliki

Ketika goals bisnis anda mendapatkan banyak kostumer baru tugas digital marketing adalah menggaet banyak kostumer baru dan mengukur tingkat kesuksesan berdasarkan goals

  1. Mengukur strategi yang sudah dilakukan

Tahap terakhir setelah menjalankan adalah mengukur dengan mengukur anda bisa tahu channel dan taktik mana yang lebih  efektif selain itu juga hal yang dilakukan setelahnya

 

Ada beberapa hal yang bisa di ukur  yaitu KPI engagement dan objective KPI adalah goals yang tidak langsung memiliki dampak ke penjualan, tapi semua mengarah kesana. Misalnya saja website visit, social sharing, hingga SEO ranking

Tahapan evaluasi

Strategi yang sudah anda buat sejak awal tentu akan berjalan efektif jika semua hal berjalan beriringan, tidak hanya marketing tapi dengan goals yang dimiliki oleh perusahaan

Mengaplikasikan strategi menjadi suatu hal yang tangible dan menjalankannya sesuai dengan objective yang ditentukan akan membawa strategi anda meuju keberhasilan

 

Selamat berjuang

Memulai Bisnis Dropship untuk Pemula

Memulai Bisnis Dropship untuk Pemula

Mungkin ada beberapa dari sebagian orang yang bertanya bagaimana untuk memulai bisnis dropship. Namun pada dasarnya, sangat mudah untuk menjadi atau memulai bisnis dropship secara online. Berikut adalah langkah-langkah yang harus anda lakukan untuk memulai bisnis dropship:

  1. Mencari Produk yang Akan Dijual

Langkah awal ini biasanya yang anda pusingkan, pasti selalu pertanyaan, mau jual apa ya? Kalo jual ini bakal laku ga ya? Jual ini kemahalan ga ya? Dan masih banyak pertanyaan lainnya. Tenaang, ada beberapa masukan yang harus pertimbangkan dalam memikirkannya.

Pertama, jangan terlalu banyak menjual berbagai macam produk. Untuk awalan pilih satu saja produk yang menurut anda potensial untuk diperjual belikan, artinya anda bisa lebih fokus mengenal dan menyampaikan informasinya kepada konsumen secara maksimal.

Kedua, spesifik. Tahap ini kita lebih mempersempit jangkauan yang akan kita jual, misalnya kita akan menjual kaos secara umum, tapi jualah kaos misal dengan desain islami atau karakter sahabat nabi.

Ketiga, sustainable. Artinya brand atau produk anda harus kuat dan bertahan lama, maksudnya hindari menjual produk yang sifatnya hanya sementara atau sesuai trend. Misalnya batu akik dan sebagainya.

Keempat, tingkat permintaan tinggi. Carilah produk yang benar-benar dibutuhkan dan akan digunakan oleh konsumen. Pertimbangkan faktor tingkat permintaan antara kebutuhan atau sekedar keinginan dari konsumen.

Kelima, tidak mudah rusak. Sebagai dropshipper berarti kita memasarkan secara online, dimana biasanya target marketnya cenderung ada di beberapa daerah, bisa berskala wilayah kota, daerah, nasional, bahkan mancanegara. Artinya barang tersebut akan dikirimkan melalui jasa pengiriman barang. Maka dari itu, hindari produk yang rentan rusak selama proses pengiriman. Kecuali bisa dikemas sedemikian rupa, sehingga terbebas dari kerusakan.

  1. Mencari Supplier Yang Terpercaya

Setelah anda benar-bener yakin dengan pilihan produk yang sesuai dengan target market, maka langkah selanjutnya adalah mencari supllier. Disini anda harus benar-benar memperhatikan supllier anda, karena ini yang akan membuat konsumen merasa puas atau kecewa dengan produk yang anda pasarkan. Berikut adalah syarat supplier yang baik yang mesti anda ketahui:

Pertama, fast respon. Disini kita harus memliki supplier yang cepat dalam merespon, agar kita merasa lebih nyaman jika sewaktu-waktu konsumen ada yang menanyakan terkait produk, dan kita belum mengetahui jawabannya.

Kedua, harga yang ditawarkan murah. Artinya benar-benar lebih murah dibandingkan dengan supplier lainnya.

Ketiga, mempunyai produk yang berkualitas tinggi. Hal ini harus diperhatikan, karena untuk menjaga brand image bisnis kedepannya. Intinya jangan pernah sampai mengecewakan pelanggan.

Keempat, stok barang berlimpah. Carilah supplier yang mempunyai stok produk yang banyak atau selalu ready stock, sehingga tidak ada alasan untuk pelanggan tidak jadi membeli produk karena kehabisan stok. Selain itu perhatikan juga bagaimana sistem update stoknya, apakah lewat online atau manual. Artinya jika lewat online lebih baik, karena kita bisa mengecek kapanpun ketersediaan stok barang. Tetapi jika masih manual, pastikan reseller tersebut harus fast respon untuk mengkonfirmasi terkait ketersediaan stok.

  1. Menentukan Harga Jual

Perlu anda ketahui, ada beberapa supplier yang mewajibkan para dropshipper atau resellernya untuk menjual produk dengan harga yang sudah ditentukan. Tujuannya agar tidak menjatuhkan harga pasar. Ada juga supplier yang membebaskan harga jual dari dropshippernya. Biasanya sebagai dropshipper hanya mengambil keuntungan 10-20% dari harga jual suatu produk.

Pengertian landingpage

Pengertian landingpage

Banyak sekali toko online yang berada di media internet ini, tapi tidak semuanya memakai fitur landing page, atau mungkin anda belum mengetahui apa itu landingpage? Dalam artikel ini akan mengenalkan anda mengenai apasih landing page itu? Ok jangan berlama lama lagi keponya ayo baca ulasan berikut ini.

Pengertian dari landing adalah halaman dalam website yang di desain khusus untuk mempermudah menampilkan website yang di cari ketika pengunjung mengakses dari hasil pencarian berbayar (paid search). Lalu apa perbedaan homepage dan landing page? Terletak pada cara kerjanya saja, supaya lebih mudah dimengerti kita akan bahas dari halaman hasil pencarian atau search engine result page.

Jika kita perhatikan ada empat elemen yang terdapat pada hasil pencarian google, yaitu:

1.paid search result

2.featured snippets

3.organic search result

Hasil pencarian organic  dan featured snippets sedikit sulit untk anda intervensi . hanya website yang berkualitas serta teroptimasi SEO secara on site dan off page saja yang bisa menempati kedua bagian itu. Oleh karna itu anda membutuhkan landingpage, karna jika toko anda tidak memiliki ladingpage maka besar kemungkinan toko anda aka ditinggal oleh calon pelanggan atau kurang bisa bersaing dengan toko lain yang serupa atau tidak serupa.

Fungsi landingpage inilah yang membedakannya dari homepage, ketika landing page punya dua tugas khusus , fungsi homepage punya tugas yang lebih umum. Ibaratnya jika homepage itu lebih terlihat seperti rumah yang anda miliki tetapi landingpage lebih ke ruangan yang berada di rumah tersebut. Cukup dengan perumpamaan mungkin itulah perbedaan dari homepage dan landing page.

Apa saja fungsi dari landing page? Berdasarkan jenisnya ,landingpage mempunyai dua fungsi utama, yaitu:

1.landingpage digunakan untk mengumpulkan data para pengunjung yang berpotensi leads, pengunjung yang seperti inilah yang akan dipertahankan oleh pelaku usaha produk atau jasa, supaya suatu saat mereka bisa membeli atau bertransaksi dengan bisnis kita.

2.landingpage digunakan untuk mempercepat transaksi, dengan kata lain landingpage memberikan jalan khusus bagi pengunjung untuk mengakses produk atau layanan lain yang ingin di beli.

Ada dua jenis landing page, yaitu:

1.lead generation landing pages

Berfungsi untuk mengumpulkan data calon pelanggan,utamanya dalam bentuk nama,alamat, dan tentunya email.

2.click-through landing pages

Biasanya hanya membuat satu tombol sederhana,untuk mengirim pengunjung untuk melompat ke halaman lainya, seperti ‘beli sekarang’,dan lainya.

Bagaimana contoh landing page?

1.AIRBNB

Merupakan platfrom  persewaan property

2.NEIL patel

Ia adalah seorang penulis dan marketer yang sangat berpengaruh, landing page neil patel merupakan tipe lead generation landing page.

Mungkin itu saja yang dapat saya sampaikan mengenai pengertian landingpage ,melalui artkel kali ini, mhon maaf atas segala kekurangan, selamat berjuang terimakasih.

 

Belajar landingpage untuk Pemula

Belajar landingpage untuk Pemula

Berbicara mengenai landing page, landingpage adalah suatu komponen penting dalam sebuah website, komponan website ini seperti homepage, menu,contact, form,ip address, dan tentunya landing page. Landing page merupakan salah satu komponen penting untuk membantu anda mendapatkan konversi yang diinginkan. Semakin bagus landing page yang di buat maka semakin bagus pula kesempatan anda untuk mendapakan konversi. Seperti apakah landing page? Berikut adalah ulasan mengenai hal yang berkaitan dengan landing page.

Landing page adalah halaman yang dibuka oleh user dengan mengklik suatu terlebih dahulu. Tidak hanya pada website ‘landing page’ juga berlaku pada media lain seperti email , iklan berbayar dan sebagainya. Jika biasanya halaman website berisi begitu banyak link dan menu , maka landing page dirancang untuk mengarahkan pengunjung agar melakukan sesuatu secara terarah atau bisa di sebut secara spesifik. Bagaimana cara mempelajari landing page? Belajar landing page biasanya selalu sepaket dengan belajar digital marketing, lalu apa saja jenis landing page tersebut?

Berdasarkan tujuannya landingpage dibagi menjadi dua:

1.CLICK THROUGH

Jenis ini memiliki banyak informasi dan detail mengenai sebuah produk atau layanan jasa, kepada user  atau pelanggan. Contonya progresstecno menawarkan jasa marketing kepada user , maka landing page yang dibuat tidak selalu harus meminta user mengisi formulir transaksi, melainkan landing page yang dibuat bisa berisikan informasi penjelasan tentang digital marketing tersebut.

2.LEAD GENERATION

Hampir sama seperti click through ,bedanya user bisa langsung melakukan konfersi di halaman ini tanpa berpindah kehalaman lainya . jenis landing page ini dirancang untuk mengumpulkan lead secara langsung.

Mengapa harus menggunakan landing page? Tentunya ada beberapa manfaat yang dapat kita ambil dari landing page ini, meskipun mirip dengan halaman website biasa, tapi penggunaan landing page lebih efektif untuk meningkatkan engagement user dan konversi.

Landing page ini dapat digunakan untukmendorong berbagai jenis penawaran,iklan,bahkan kampanye sekalipun di media social dan sebagainya. Setidaknya landing page dapat membantu user untuk:

1.mendownload ebook

2.registrasi

3.rsvp untuk ivent tertentu

4.mempelajari produk atau jasa

5.mendapatkan trial atau demo

6.klaim penawaran promosi dan masih banyak lagi

Pastikan landing page yang anda buat berada di landing page yang berbeda agar lebih efektif . oleh karna itu landing page harus benar benar di pelajari, setidaknya di mengerti semua fitur fiturnya dengan serius. Belajar landing page adalah suatu keharusan yang tidak dapat kita tolak, karna landing page ini akan sangat berarti jika kita mengerti . mungkin inilah sebagian hal mengenai landingpage yang bisa saya jabarkan atau share disini, adapun terkait cara spesifik bagaimana belajar landing page  itu sendiri, anda bisa mengklik link berikut,selamat mencoba semangat selalu jangan menyerah dan seperti biasa terima kasih.

Belajar facebook ads bagi pemula

Belajar facebook ads bagi pemula

Akun social media yang masih diminati dan penggunanya masih banyak sampai saat ini salah satunya adalah facebook.

Tercatat pengguna facebook dunia kiranya  yaitu 160 juta orang, dan itu selalu meninggkat pertaunnya bulanya,bahkan perhari karna facebook  selalu mendengarkan dan melihat apa yang dibutuhkan penggunanya. Dan fitur facebook yang sangat berdampak sekali bagi penggunanya adalah facebook ads atau iklan facebook.

Dimana sih manfaatnya? Ya sesuai pepatah yang sering kita dengar dimana ada gula pasti ada semut, dimana ada orang banyak berkumpul maka banyak juga rezeki bersemayam disitu. Karna langkah ini banyak orang yang diuntungkan oleh iklan facebook ini. Lalu bagaimana cara belajar facebook ads bagi pemula? Kita lihat ulasan berikut ini , semoga ulasan berikut bisa membuat anda mengerti sedikit, atau ya setidaknya mengenal facebook ads itu sendiri dulu.

Belajar facebook ads bagi pemula ini, biasanya di awali dengan membuat akun facebook dulu, atau jika sudah punya akun bisa melangkah ketahap selanjutnya yaitu  membuat halaman facebook atau Bahasa kerennya fanspage. Tapi ada saran sedikit , bagi kalian yang ingin membuat facebook atau akun facebook baru dan dihususkan untuk bisnis, maka nama atau username yang ditulis tidak boleh kalian tulis dengan nama toko atau nama brand sebuah produk atau jasa , karna biasanya facebook akan menolak ,karna hal ini pernah saya coba sebelumnya, maka dari itu gunakan nama sendiri saja, tapi facebook itu di hususkan untuk bisnis tentunya, karna bisnis sendiri punya tempat sendiri di facebook lewat fitur facebook ads tentunya.

Lalu setelah membuat akun facebook dan membuat halaman di facebook apa langkah selanjutnya yang harus kita kerjakan? Setelah membuat dua hal tersebut maka langkah selanjutnya yang harus kita ambil yaitu menyempurnakan profile halaman facebook kita. Setelah hal tersebut selesai maka kita masuk ke facebook ads dengan akun facebook kita tadi.

Hal paling pertama yang dilakukan dalam belajar facebook ads bagi pemula adalah mengetahui informasi pembayaran untuk memasang iklan di facebook, setelah itu  anda tinggal mengisi informasi yang telah tertera di layar depan anda. Adapun bagaimana cara spesifiknya? anda tinggal buka sosmed yang memberikan layanan bagaimana langkah awal yang harus anda lakukan untuk mengisi semua informasi dalam facebook ads.

Tapi yang harus anda utamakan sebelum itu semua, anda harus bisa menentukan tujuan anda terlebuh dahulu .untuk menetapan tujuan yang anda inginkan , maka anda harus mengisi kolom ‘kelola iklan’ dengan membuat beberapa iklan  yang sesuai dengan tujuan anda . misalnya seperti promosi barang atau jasa anda.belajar facebook ads bagi pemula mungkin akan terasa rumit oleh karna itu ,jangan menyerah. Itu saja yang bisa di sampaikan, selamat berjuang terima kasih.