Di era milenial seperti sekarang, semua pemilik bisnis berupaya untuk meningkatkan jangkauan pasar yang merupakan impian, dengan memperbanyak reseller berkualitas dan profesional. Tidak hanya itu, profit yang biasa-biasa saja bisa ditingkatkan hingga berkali-kali lipat dengan menggunakan reseller.
Tetapi seperti apakah cara terbaik dalam merekrut reseller hingga berfungsi dengan baik untuk bisnis anda ? Dalam artikel ini kita bahas cara Membangun Sistem Reseller Yang Baik, yaitu :
1. Mengenali Dengan Baik Calon Reseller
Sebelum membangun bisnis dengan para calon reseller, di awal, anda harus mencoba mengenali semua calon reseller itu dengan baik. Cobalah cari informasi sikap mereka seperti apa, identitasnya bagaimana, Tanyakan kepada mereka saat ini aktivitas bisnis yang sedang mereka lakukan apa saja. Anda harus memperhatikan soal ini karena para calon reseller akan menjualkan produk anda. Selain itu juga sebagai upaya berjaga-jaga seandaianya sesuatu yang merugikan bisnis anda bisa terjadi. Terakhir, buatlah semacam perjanjian kerjasama.
2. Memiliki Produk Berkualitas
Pada kesempatan tertentu tak jarang para calon reseller bersikap seolah-olah mereka itu konsumen ketika mencari supplier. Untuk itu kualitas produk harus betul-betul dijaga, dan pelayanan yang baik harus dijaga pula. Seringkali ada supplier yang memberi respon lambat ketika menghadapi reseller yang mengeluh. Ketika semua itu bisa dipastikan, reseller potensial akan anda peroleh untuk memajukan bisnis anda.
Harap ditekankan bahwa antara konsumen dengan anda akan dijembatani oleh para calon reseller. Para calon reseller bisa saja meninggalkan anda karena penilaian mereka bahwa baik pelayanan maupun produk anda kurang berkualitas. Jangan sampai kesalahan ini anda lakukan.
3. Adanya Target Market Yang Potensial
Adalah kesia-siaan jika memiliki produk berkualitas tetapi target marketnya tidak ada. Adalah beban yang ada di pikiran semua calon reseller karena mereka merasa bahwa produk anda akan susah dijual. Karena itu usahakan melakukan sebuah riset untuk masalah ini. Produk anda hanya akan eksis jika dicari oleh konsumen, berkualitas bagus dan target market nya menjanjikan.
4. Soal Manfaat Yang Bisa Didapat
Anda tahu para calon reseller hanya ingin bekerjasama dengan supplier yang sesuai, dan bukan anda saja yang berpikir ingin mendapatkan reseller yang pas. Reseller adalah kepanjangan tangan dari supplier dan dari hasil penjualan lah mereka mendapatkan keuntungan. Oleh karena itu berilah calon reseller informasi perihal manfaat yang bisa diperoleh oleh mereka. Sebagai contoh harga yang murah yang agak bersaing dari supplier lain. Bonus berupa tiket liburan, bingkisan, dan hal menarik lainnya.
5. Reseller adalah Partner Bisnis
Disadari ataupun tidak, reseller merupakan personel dari tim pemasaran anda. Mereka tak perlu anda gaji. Sekalipun jangan mengganggap bahwa diri anda adalah bos mereka. Jika berpikiran seperti itu, anda akan mereka tinggalkan. So bersikaplah dan perlihatkan bahwa anda adalah partner bisnis mereka. Dengarkan apa saja yang mereka keluhan, juga masalah yang mereka hadapi. Beritahu mereka strategi jualan yang baik. Marketing kits, katalog produk, dan info penting yang lain.
Para reseller adalah ujung tombak penjualan yang tak kalah pentingnya. Jalinlah komunikasi dan hubungan yang baik dengan mereka. Kerjasama dengan para reseller haruslah bersifat saling menguntungan. Ciptakanlah hubungan yang saling menguntungkan secara ekonomi di mana bisnis anda dibantu oleh reseller dalam hal pemasaran, dan mereka pun mendapatkan keuntungan real secara ekonomi.