Mendongkrak Penjualan dengan Sistem Reseller

Mendongkrak Penjualan dengan Sistem Reseller

Saya yakin anda semua sudah tahu kalau masalah ini memang betul-betul penting. Kendati begitu, sangat disayangkan, karena hal ini tidak dilakukan oleh semua pemilik produk. Mungkin saja ini terjadi karena mereka melihat hal ini sebagai sesuatu yang ruwet.

Mendongkrak Penjualan dengan Sistem Reseller online itu mudah lho. Yang tinggal dilakukan hanya sedikit mengotak-atik fitur di internet yang gratisan itu lho. Setelah berhasil, akan terlihat dampak yang begitu luar biasa terhadap penjualan produk kita.

Kalau begitu bagaimana cara membangun sistem reseller online ? Ini, silakan pelajari 6 hal berikut ini :

1. Harga Reseller dan Strukturnya

Di tahap awal, inilah yang harus anda siapkan pertama kali. Dasar dari pertanyaannya adalah seberapa besar margin yang bersedia anda berikan ke reseller ? Apakah marginnya 10%, 20% ataukah 30%. Jika dirupiahkan berapa jumlahnya ?

Cobalah bertanya pada diri sendiri, tentu dari sudut pandang reseller, bilakah margin itu terlihat menarik dan menguntungkan bagi reseller ? Mungkin tidak tampak begitu menarik jika margin keuntungan hanya sebesar 10.000 untuk satu penjualan. Tapi kalau besarannya Rp. 30.000 hingga Rp. 50.000 mungkin terdengar bagus.

2. Mendaftar jadi Reseller Secara Langsung

Di tahap awal tak perlu ada pembelian minimal. Atau jika tidak, buatlah agar calon reseller melakukan pembelian minimal. Ketika brand anda sudah profesional, reseller bisa disyaratkan melakukan pembelian minimal atau dalam kuantitas tertentu.

Cara paling oke untuk meningkatkan penjualan adlah dengan menambah jumlah reseller dan mempermudah orang mendaftar menjadi reseller. Dan jika brand anda sudah punya nama, bukan cara yang buruk jika reseller diminta untuk melakukan pembelian dalam jumlah tertentu.

3. Mempersiapakan Starter Kit Untuk Reseller

Yang kami maksudkan di sini dengan starter kit adalah semacam katalog produk yang memberi rincian informasi terkait table ongkos kirim dari toko, cara membuat order, aturan-aturan reseller, struktur harga, dan lain-lain. Intinya kita lengkapi berbagai informasi kepada reseller. Formatnya bisa berbentuk file, pdf, dan format lainnya yang oleh reseller bisa didownload dengan mudah. Karena sistemnya reseller online, di sini anda tak perlu mengeluarkan biaya. Semua starter kit ini bentuknya soft file.

4. Memakai Fitur Google Docs

Ketika bisnis baru saja dimulai. Agar sistem reseller online ini bisa dijalanan, bisa digunakan fitur dari Google Docs. Memakai form order produk yang dikirim ke email harus dihindari. Maksud saya begini, ketika ada orderan masuk via email, otomatis kan data-datanya harus terlebih dulu secara manual dipindahkan dengan copy paste.

5. Kompetisi antar Reseller Dibuat

Motif kita di sini adalah untuk memotivasi para reseller untuk bekerja lebih giat dalam memasarkan produk anda. Ide nya simple sekali bukan ? Untuk itu buatlah semacam kompetisi memasarkan produk. Tentu di sini ada semacam hadiah menarik untuk penjulan paling tinggi. Hadiahnya bisa berbentuk uang atau barang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *