Sudah kita ketahui bahwa sekitar 3 tahun yang lalu, sosial media raksasa Facebook membeli WhatsApp seharga $19 Miliar atau jika kita konversi ke rupiah menjadi sekitar 225 Trilyun rupiah. Tentunya harga tersebut bukanlah harga yang murah dan pasti Facebook sudah memikirkan potensi apa saja yang ada pada WhatsApp sebelum membeli dengan harga fantastis tersebut. Dan dapat kita buktikan pada tahun ini, WhatsApp menadi salah satu pemimpin aplikasi platform, dan bahkan aplikasi ini secara tidak langsung menggeser tahta sebuah layanan yang sudah bertahun – tahun berjaya yaitu SMS (Short Message Service). Saat ini, hampir seluruh orang mempunyai whatsapp dan secara aktif menggunakan layanan dari platform yang dibeli oleh facebook tersebut. Lebih dari jutaan orang menggunakan whatsapp setiap harinya, dan ini menjadi salah satu ladang gurih bagi seorang pebisnis seperti kita. Kita harus dapat memanfaatkan potensi tersebut dengan Strategi WhatsApp marketing.
Ada beberapa strategi WhatsApp marketing yang bisa kita terapkan dalam bisnis yang kita jalani, yaitu :
- Buatlah Target WhatsApp Marketing
Target pertama yaitu kita harus mendapatkan tiga hal yaitu prospek peminat, jualan dan testimoni. Untuk mendapatkan ketiga hal itu kita setidaknya harus memiliki minimal 500 kontak whatsapp. Jika kita sudah memiliki hal tersebut, sudah dapat dipastikan bisnis kita akan lebih cepat berkembang.
- Alur Bisnis
Alur bisnis ini wajib kita ketahui oleh seluruh tim Costumer Service yang kita miliki agar terhindar dari kesalahan teknis. Contohnya adalah miskomunikasi, chat berantakan, chat terlalu lama, dan sebagainya. Maka dari itu, kita buat alur bisnis sederhana seperti ; pengelompokan chat order, Pengerjaan dengan cepat, Closing.
- Chat satu per satu
Seperti halnya media umum lainnya, kita bisa mengobrol secara eksklusif pada konsumen kita. Pada fitur WhatsApp, kita bisa menelpon atau video call atau merekam audio untuk dikirim pada konsumen kita. Jika kita memaksimalkan ketiga fitur diatas, maka dapat dipastikan presentase penjualan kita akan meningkat dengan pesat.
- Broadcast
Ketika kita memiliki ratusan chat masuk perhari dan arus transaksi penjualan terjadi secara cepat, maka dengan broadcast lah kita bisa menghemat waktu dan energi dalam menjalankan bisnis kita. Misalnya, daripada kita mengirim resi satu persatu per chat, maka akan lebih efisien jika kita broadcast secara langsung ke seluruh konsumen kita.
- Grup
Dalam menjalankan bisnis online akan lebih efisien jika kita memiliki grup khusus para member atau reseller daripada kita mengedukasi mereka satu per satu. Grup juga bisa kita gunakan dalam mengumpulkan calon konsumen terlebih dahulu, lalu kita kirim produk kita dalam grup tersebut jika sudah memiliki anggota grup yang cukup banyak.
Itu lah beberapa strategi whatsapp marketing yang bisa kita jalankan dalam bisnis kita.