Sistem Reseller dan Kelebihan-Kelebihannya
Siapapun ingin membangun bisnis yang menguntungkan. Kendati begitu tak semua orang memiliki modal yang cukup untuk memulai usaha, apalagi memproduksi barang layak jual. Meskipun begitu, kini untuk memulai sebuah bisnis jauh lebih memungkinkan, bahkan dengan modal minim sekalipun. Solusinya adalah dengan menjadi reseller.
Untuk menjadi reseller anda harus mengenal istilah supplier, yaitu produsen barang yang nanti produknya dijualkan lagi oleh reseller. Berikut adalah kelebihan-kelebihan sistem reseller, yaitu :
Tak Perlu Memproduksi Sendiri Produk
Banyak juga pelaku bisnis yang kemampuan untuk memproduksi barang buatan sendiri terhitung minim. Ini menjadi kendala tersendiri. Penyebabnya bisa bermacam-macam. Bisa karena tidak mempunyai skill produksi, atau karena modal minim. Ini seringkali membuat bisnis yang diidam-idamkan gagal dirintis oleh sejumlah orang.
Dengan sistem reseller, anda tak perlu membuat produk sendiri. Semua produk sudah dibuat oleh supplier. Yang harus anda lakukan hanya membeli sejumlah produk kepada supplier untuk nanti kembali dijual pada konsumen. Dengan metode ini anda atau siapapun itu bisa segera berbisnis tanpa harus memproduksi barang.
Tak Perlu Modal Terlalu Banyak
Bicara soal bisnis mungkin hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah masalah modal. Oke, jika anda menjadi reseller, maka memproduksi barang sendiri adalah sebuah keniscayaan. Sama sekali tak perlu dilakukan. Kegiatan produksi sama sekali tidak ada di sisi anda, modal besar pun tak perlu ada baik untuk membeli peralatan maupun untuk hal lainnya.
Cara Online atau Offline Sebagai Teknik Jualan
Anda bisa menjadi reseller dari produk seorang supplier dan mempromosikan produk tersebut secara online maupun offline. Jika bingung karena tidak punya lapak, mudah sekali, buat saja toko online. Buatlah sebuah website, promosikan produk-produk itu via media sosial. Bisa juga menggunakan marketplace yang memang sudah tersedia. Dengan cara online, ada banyak pelanggan baru yang bisa dijangkau.
Produk Sudah Cukup Terkenal
Bekerjasama dengan sebuah brand tekenal membuat penjualan anda jadi stabil bahkan terus naik. Alasannya karena produk itu dikenal dengan baik oleh masyarakat. Memasarkan produk dari brand terkenal lebih mudah ketimbang menciptakan brand sendiri dan anda tak perlu memulainya dari awal. Selain itu, memperkenalkan produk baru butuh promosi ekstra.
Resiko Rugi Lebih Kecil
Karena tidak ada produk yang dibuat sendiri, maka resiko rugi jauh lebih sedikit. Kalau anda membuat produk sendiri bisa jadi anda rugi hingga dua kali. Pertama, produk tidak laku, kedua, alat produksi tidak terpakai. Oleh karena itu sebelum memulai bisnis, canangkan dulu siapa target marketnya, produk untuk dijual, dan kuantitas yang diperlukan
Kekurangan Reseller
Bukan cuma kelebihan saja yang ada dari sistem reseller, ada juga kelemahan-kelemahannya, antara lain:
Kompetitor Sudah Banyak
Salah satu kelemahan menjadi reseller produk terkenal adalah kemungkinan kompetitor sudah banyak. Bisa dipastikan kompetitor yang menjual produk sejenis sudah lumayan banyak
Margin Laba Terhitung Kecil
Masing-masing supplier memberi kebijakan berbeda-beda terkait harga yang mereka tawarkan kepada reseller. Beberapa supplier hanya memberi selisih harga yang relatif kecil. Karena itu, reseller hanya mendapat sedikit laba saja dan perlu waktu lama agar modal bisa kembali.
Kondisi ini menjadi pemicu sejumlah reseller mengenaan harga yang lebih tinggi dari kebanyakan produk sejenis. Kondisi ini bisa menjadi pemicu kebangkrutan karena adanya ketidakstabilan harga di antara para reseller. Karena tidak lagi merasa tertarik dengan produk tersebut, pelanggan atau konsumen pun akan lari.