Mengenal apa itu Sistem Agen dan Sistem Reseller

Kita pernah dikenalkan ke dunia bisnis, terlebih jika saat ini bergelut di dunia bisnis, sepertinya anda harus melengkapi pengetahuan sekaligus pemahaman anda terkait beberapa istilah berikut seperti agen dan reseller. Sebetulnya apa sih pengertian dari agen dan reseller itu ? Dalam postingan kali ini kami akan mencoba memberi sedikit pemahaman lebih jauh terkait pengertian dari istilah-istilah tadi. Sekaligus hingga kelebihan-kelebihan dan kekurangannya.

Terkait pengertian agen dan reseller, banyak orang sering menyalahartikannya, dalam arti kata, menanggapi dua istilah berbeda ini dengan makna yang sama. Maka dari itu akan sangat baik jika kita Mengenal Apa Itu Sistem Agen dan Sistem Reseller, terutama jika anda berencana membuka sebuah toko online, bisa juga bisnis penyaluran barang. Dalam hal itu perbedaan dua istilah ini harus dipahami lebih jauh. Berikut adalah penjelasannya :

Sebetulnya baik agen maupun reseller fungsinya tidak jauh berbeda, yaitu untuk menghubungkan antara produsen dengan konsumen. Meskipun begitu, ada prinsip-prinsip yang berbeda.

Pengertian dari Agen

Agen menjadi perwakilan dari sebuah perusahaan dengan tugas menyalurkan sebuah produk secara langsung ke konsumen atau ke sebuah retail. Dalam hal ini fungsi dari agen adalah menjadi perantara antara retailer dengan distributor.

Distributor membawahi sebuah agen. Adapun ciri-ciri dari agen adalah sebagai berikut :

  1. Dibanding distributor, barang yang dijual oleh agen relatif lebih kecil
  2. Cakupan wilayah tidak begitu luas
  3. Melakukan pembelian dalam kuantitas tertentu untuk kembali dijual kepada reseller
  4. Sistem pembelian bisa memakai sistem komisi atau sistem beli putus dengan distributor
  5. Konsumen yang ingin membeli langsung tidak dilayani
  6. Ada peluang menjadi reseller yang diberikan ke masyarakat
  7. Menjual produk kompetitor sangat dilarang
  8. Bentuk usahanya tidak harus disertai izin badan usaha, atau tidak perlu berbadan usaha

Sebagai Contoh :

Buku tulis yang dijual oleh distributor buku menjual produknya itu ke toko A. Dalam perkembangannya, buku-buku itu kemudian oleh Toko A dijual lagi ke sejumlah retail, beberapa toko kecil, kios-kios kecil, bahkan menjual langsung ke konsumen. Selisih harga yang diperoleh dari harga beli dengan distributor menjadi keuntungan yang mereka dapatkan.

Menjadi agen itu ada keuntungannya lho, antara lain :

  1. Keuntungan menjadi agen bisa lebih besar karena beberapa distributor rata-rata hanya menunjuk satu agen resmi saja untuk sebuah kota/daerah.
  2. Tak perlu bersusah payah untuk menjual karena itu bisa dilakukan dengan jasa reseller sehingga makin praktis
  3. Produk yang dijual adalah produk-produk yang diperlukan oleh masyarakat
  4. Karena penjualan dihandle langsung oleh reseller, waktu pun bisa lebih fleksibel
  5. Tidak ada pencapaian yang ditarget

Pengertian dari Reseller

Dalam hal ini posisi agen membawahih reseller. Adapun ciri-ciri tersendiri dari reseller adalah :

  1. Dengan agen, secara langsung reseller melakukan hubungan
  2. Tidak melakukan pembelian barang untuk kembali dijual
  3. Sepenuhnya berfungsi menjadi penghubung. Dalam hal ini ada sejumlah produk yang diambil oleh reseller untuk dijual kembali jika ada calon pembeli. Dalam kondisi tertentu, agen bisa diminta oleh reseller untuk mengirim barang ke individu pembeli
  4. Komisi merupakan bentuk keuntungan yang diperoleh reseller
  5. Sama sekali tidak ada barang dagangan yang disimpan
  6. Produsen lain barang-barangnya diberi izin untuk dijual reseller

Reseller memiliki beberapa Kelebihan antara lain :

  1. Karena perannya resmi sebagai penghubung, tidak memerlukan modal sama sekali (tergantung MOU dengan agen)
  2. Diperbolehkan menjual aneka jenis barang
  3. Bisa dijadikan bisnis sampingan karena waktu yang relatif bebas
  4. Jika terjadi kerusakan pada barang maka resiko atau ruginya terhitung kecil.
  5. Tidak diharuskan mencipta atau menghasilkan merek (barang) sendiri

Nah, sampai disini sudah paham kan? jadi sistem agen dan reseller itu hampir sama, yang membedakan hanyalah posisi mereka dalam piramida penjualan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *