5 Panduan Wajib agar Reseller Anda Tidak Kabur!

5 Panduan Wajib agar Reseller Anda Tidak Kabur!

Bisnis anda sedang berkembang, lalu anda memulai merekrut reseller. Beberapa bulan berjalan lancar, tetapi setelah itu kembali mandek. Ternyata setelah ditelusuri, banyak reseller yang tidak produktif (jarang promosi/berjualan) dan banyak juga reseller yang pindah ke kompetitor.

Hal tersebut merupakan sesuatu yang lumrah. Secara logika: kalau disebelah (kompetitor) saya bisa dapat lebih, kenapa saya masih disini?

Karena itu saya akan membagikan kepada anda 5 panduan agar reseller anda loyal. Panduan ini tidak bersifat baku, 5 panduan ini bisa berubah-ubah dalam teknisnya sesuai kebutuhan bisnis atau usaha anda.

  1. Jadikan Partner Berbisnis

Bisa dikatakan reseller adalah bagian dari tim marketing anda, namun sebaiknya anda tidak menempatkan diri sebagai bos dimata reseller. Anda perlu menjadikan reseller partner berbisnis. Kerjasama anda dengan reseller adalah hubungan mutualisme. Reseller akan berkontribusi terhadap kemajuan bisnis anda, begitu juga bisnis anda akan menguntungkan bagi reseller. Anda bisa memberikan tips ketika reseller mengalami kendala dalam pemasaran.

  1. Pastikan Kualitas Produk Anda

Seringkali reseller memposisikan diri sebagai konsumen saat mencari suplier. Reseller akan melihat kualitas produk, harga dan pelayanan dari suplier. Jika kualitas produk anda baik dengan harga sepadan dan kualitas pelayanan yang menyenangkan, peluang untuk mendapatkan reseller yang potensial juga semakin besar.

Reseller adalah jembatan antara anda dengan konsumen. Produk dan pelayanan berkualitas akan membuat konsumen puas, hal ini akan berpengaruh dengan baik ke reseller. Sebaliknya jika kualitas produk anda tidak stabil, protes dari konsumen akan disampaikan melalui reseller. Jika hal tersebut berlangsung terus menerus reseller akan tidak percaya pada anda dan akhirnya memutuskan kerjasama.

  1. Berikan Apresiasi dan Terbuka kepada Reseller

Setelah reseller berhasil menjual produk anda hingga mencapai atau melebihi target, maka giliran anda memberikan timbal balik kepada mereka berupa apresiasi.  Potongan harga adalah salah satu bentuk apresiasi. Jadi jangan pelit karena ingin keuntungan yang besar. Apresiasi dengan bentuk yang lain, seperti hadiah, bonus, dan layanan khusus untuk reseller Anda yang memiliki pencapaian yang baik.

Sementara itu keterbukaan antara pemilik usaha dan tim penjualannya sangat penting. Hal tersebut bisa menumbuhkan kepercayaan antara Anda dengan mereka. Bisa menambah kedekatan dan bisa menghindarkan kekecewaan sepihak.

  1. Memanusiakan Tim yang Anda Miliki

Hati-hati ketika Anda punya tim penjualan dan ada target yang harus dicapai. Ingat jika reseller Anda adalah manusia, mereka bukan “mesin pencetak omzet”. Mereka punya keinginan ketika mereka bergabung dengan Anda. Ada yang mereka ingin capai.

Tugas Anda adalah membantu mereka mencapainya dan tentu saja kita akan terbantu. Berinteraksi dengan mereka, bahas hal lain selain jualan, omzet, target dan sebagainya. Ingat sesuatu tentang mereka, pencapaian, kebiasaan dan lainnya. Layani dan bimbingan mereka dengan cara yang sesuai kebutuhan mereka.

  1. Kenali Calon Reseller Anda

Anda perlu mengenali calon reseller anda sebelum memutuskan untuk bekerjasama dengannya. Anda bisa meminta identitas dari calon reseller. Data ini akan anda perlukan jika suatu hari terjadi sesuatu yang buruk dan merugikan bisnis anda. Anda bisa menanyakan kegiatan bisnis yang dilakukan calon reseller sebelumnya. Anda juga perlu memastikan bahwa reseller anda melek teknologi. Hal ini penting karena calon reseller anda akan memasarkan produk yang anda buat.

 

Setelah anda selesai membaca sampai bawah, pahami kembali agar bisa dengan mudah anda praktekan kedepanya di bisnis anda.

Bagi anda yang ingin serius dan ingin mendalami lebih lanjut materi rekrut reseller, anda bisa bergabung di www.kelas.seomuda.id/rekrutreseller

Terdapat banyak materi mulai dari whatsapp marketing rekrut reseller, facebook marketing, instagram marketing, dll. yang bisa kamu pelajari untuk melakukan program reseller pada bisnis kamu. Lalu apabila kamu masih bingung mengenai materinya atau ingin berdiskusi lebih lanjut, terdapat support group yang siap membantu kamu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *