Dalam membuat landing page, tentu saja kita tidak bisa asal-asalan dalam membuatnya, bukanya kita mendapatkan closing dari landing page yang kita buat, malah kita tidak mendapatkan pengujung pada landing page kita karena kita membuatnya asal-asalan. Maka dari itu, pada artikel kali ini, kita akan membahas apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat sebuah landing page agar landing page kita dapat mendatangkan banyak closing sehingga keuntungan kita meningkat.
- Konsisten
Landing page yang powerful dan efektif diwajibkan memiliki konsistensi, konsistensi dalam hal apa saja? Tentu saja konsisten dalam isi dari konten instrument digital marketing yang ada pada landing page kita, contohnya jika pada banner kita menawarkan gratis ongkos kirim pada produk kita tapi dalam website yang ada malah diskon 5%, ini yang disebut tidak konsisten. Maka sebaiknya jika pada banner terdapat informasi gratis ongkos kirim, maka dalam website, social media, dan lainnya pun harus terdapat informasi gratis ongkos kirim pula.
- Deskripsi
Deskripsi merupakan hal yang paling penting dalam sebuah landing page, jika landing page kita memiliki deskripsi yang terlalu panjang dan berbelit-belit, maka dapat dipastikan bahwa tidak akan ada proses closing pada landing page tersebut karena pengguna atau pengunjung akan merasa malas dengan teks yang terlalu panjang dan berbelit-belit pada landing page kita. Maka dari itu kita harus bisa menyajikan hal-hal penting saja yang kita masukkan dalam deskripsi landing page kita.
- Menyita Perhatian
Landing page yang berkualitas tentu saja harus bisa menyita perhatian pengunjungnya minimal 5 detik pertama saat sang pengunjung mengunjungi landing page kita. Maka dari itu muncul lah istilah Unique Value Preposition (UVP). Unique Value Preposition (UVP) ini menampilkan pesan yang singkat, padat dan jelas yang dapat meyakinkan sang pengunjung landing page kita sehingga dia yakin bahwa produk kita itu berbeda, berkualitas dan layak untuk dibeli. Seperti halaman pertama pada koran, sebuah landing page yang efektif dan powerful mampu membuat sang pengunjung hanya terfokus pada landing page kita meskipun ia sedang melakukan aktivitas lain. Hal lain yang perlu diperhatikan agar landing page kita dapat menyita perhatian pengunjung adalah dengan memasukkan gambar (foto atau screenshot) pada landing page yang kita buat. Gambar memberikan warna tersendiri pada landing page kita agar tidak terlihat terlalu monoton jika hanya dengan teks saja. Gambar juga mampu menarik perhatian para pengunjung landing page kita jika kita menggunakan orang yang sedang tersenyum sambil menggunakan produk yang kita jual.
Nah, dari ketiga informasi singkat diatas saja, kita sudah mampu membuat sebuah landing page yang powerful dan efektif yang dapat meningkatkan omset dan profit dari produk yang kita jual.