Tips Mengelola Reseller Bisnis Online

Tips Mengelola Reseller Bisnis Online

Tidak bisa dipungkiri bahwa peran reseller cukup besar dalam perkembangan bisnis dan usaha online. Karena itu, apabila Anda sudah memiliki agen penjual, sebaiknya Anda mengelola mereka dengan baik agar mereka tidak kabur. Membangun strategi yang tepat untuk mengelola agen penjual yang sudah Anda miliki bisa menggunakan bantuan dari seomuda.

Ketahui Cara Mengelola Reseller

1. Buat Grub untuk Reseller

Agar komunikasi mudah dilakukan, Anda bisa membuat grub untuk agen penjual yang sudah Anda miliki. Di dalam grub tersebut, Anda bisa membagikan berbagai informasi mengenai produk yang Anda jual, bahkan memberikan tips bagaimana melakukan penjualan dengan tepat. Anda akan membangun sistem reseller yang baik dengan cara ini.

Grub reseller bisa Anda buat dengan menggunakan bantuan media sosial, karena banyak agen yang menggunakan media tersebut untuk melakukan promosi. WhatsApp merupakan tempat yang tepat untuk membuat grub tersebut. Anda juga bisa menggunakan grup Facebook ataupun Telegraph. Kelas online sistem agen reseller juga bisa dilakukan di tempat ini.

2. Melakukan Pelatihan Secara Terbuka

Cara selanjutnya adalah melakukan pelatihan dengan teratur untuk agen penjual, sehingga mereka mendapatkan ilmu yang baik terkait dengan penjualan. Sebagai brand owner, Anda memang harus memberikan bekal mereka untuk melakukan penjualan yang sesuai dengan strategi bisnis yang Anda miliki.

Anda bisa membocorkan bagaimana cara yang tepat untuk melakukan promosi terkait melakukan marketing yang benar dan tepat sasaran. Kursus sistem agen reseller bisa dilakukan menggunakan media daring, namun Anda juga bisa melakukannya secara konvensional dengan bertemu langsung. Agendakan dengan rutin, sehingga secara bertahap agen penjual memahami bagaimana teknis melakukan promoso, marketing, bahkan closing.

3. Membuka Ruang Konsultasi

Sebagai pemilik komunitas, Anda seharusnya membuka ruang konsultasi untuk mereka ketika agen penjual mendapatkan masalah terkait dengan penjualan. Adanya internet juga membuat ruang komunikasi menjadi lebih mudah untuk dilakukan. sehingga Anda bisa memberikan konsultasi dengan lebih mudah kepada mereka.

Setelah membuka ruang konsultasi, Anda bisa membantu mereka berkaitan dengan masalah yang mereka alami. Bahkan mengajak diskusi bagaimana menjadi agen yang tepat dan baik dalam melakukan marketing. Dengan bantuan tim marketing profesional dari seomuda, Anda bisa mendapatkan kelas dan menentukan potongan harga reseller agar memiliki strategi marketing yang baik.

4. Membuat Modul

Bantuan selanjutnya yang bisa Anda berikan adalah memberikan modul kepada agen penjual sebagi bentuk edukasi digital. Modul bisa Anda buat sendiri, ataupun meminta bantuan pihak marketing yang Anda sewa jasanya. Modul berisikan informasi terkait dengan deskripsi produk yang Anda jual, terutama yang berkaitan dengan kegunaan dan fungsi produk.

Untuk pembagian modul, Anda bisa melakukannya dengan berbagai cara. Biasanya modul dibagikan ketika agen penjual melakukan pendaftaran reseller, namun ada juga yang memberikan modul tersebut ketika privat online dilakukan. Anda bisa mencetak modul tersebut ataupun membagikannya secara daring.

5. Buat Komunikasi yang Baik

Melakukan bisnis tidak terlepas dengan komunikasi yang baik, baik antara Anda dengan agen penjual ataupun sebaliknya. Ia merupakan cara yang tepat untuk mendekatkan emosional antar kedua belah pihak, sehingga tidak sungkan untuk meminta bantuan dan saling menolong.

Itulah berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat agen penjual online shop Anda tetap aktif dan produktif. Dengan banyaknya aspek yang perlu dilakukan dan diperhatikan untuk mengelola agen penjual, menggunakan jasa SEOMuda merupakan pilihan yang direkomendasikan.

Memberikan Pelatihan Sistem Bisnis kepada Reseller dan Agen

Memberikan Pelatihan Sistem Bisnis kepada Reseller dan Agen

Melakukan pelatihan sistem bisnis kepada reseller melakukan hal yang direkomendasikan untuk membangun sistem kerja yang efektif. Dengan memberikan pengetahuan kepada reseller terkait dengan cara berbisnis, maka mereka bisa bekerja dengan efisien dan efektif. Ini tentunya akan menguntungkan perusahaan Anda sebagai penyedia produk. Untuk memberikan pelatihan pada reseller, manfaatkan jasa yang ditawarkan SEOMuda.

Cara Melatih Reseller Terkait dengan Sistem Bisnis

1. Memanfaatkan Media Sosial

Seperti yang diketahui, penggunaan media sosial merupakan hal yang penting untuk mengembangkan bisnis Anda. Namun, Anda juga bisa memanfaatkannya untuk memberikan pelatihan reseller yang sudah Anda miliki. Anda bisa membuat grub di media sosial kemudian memberikan pelatihan disana.

Tidak hanya memberikan materi, Anda juga bisa memberikan edukasi digital terkait dengan teknis penjualan yang tepat. Sehingga agen penjual Anda mengetahui bagaimana melakukan penjualan yang sesuai dengan tren yang ada di pasaran. Tidak hanya materi, Anda juga bisa memberikan informasi mengenai gambar produk, deskripsi, dan kegunaannya.

2. Melakukan Pembinaan Secara Rutin

Untuk melatih agen penjual Anda, selalu lakukan pembinaan secara rutin. Sehingga mereka bisa memahami sistem bisnis dengan penjualan dengan lebih maksimal. Misalnya, Anda melakukan pertemuan satu sampai dua kali seminggu untuk memberikan materi, sembari membantu agen penjual untuk menyelesaikan masalah penjualan mereka. Dengan begitu, sistem reseller akan tetap berjalan dengan efektif.

Pembinaan bisa dilakukan dengan berbagai media, bisa menggunakan metode daring ataupun konvensional. Jika jarak rumah dan tempat antar agen berdekatan, Anda bisa melakukannya di rumah Anda. Namun jika jauh, Anda bisa menggunakan media aplikasi online conference guna menyatukan semua agen dalam satu tempat. Mereka bisa menjadi bantuan SDM yang akan membantu penjualan Anda.

3. Memberikan Modul

Modul memiliki peran yang cukup penting untuk membuat agen penjual memahami produk mereka dengan baik. Modul bisa Anda buat sebagai brand owner untuk memudahkan reseller menjual produk dan melakukan marketing. Anda bisa menggunakan jasa seomuda untuk membuat modul yang tepat.

Tidak hanya modul, Anda juga bisa menggunakan jasa layanan mereka untuk mengelola kelas untuk reseler. Terdapat layanan kelas online sistem agen reseller yang bisa Anda pilih untuk membuat sistem kerja menjadi makin efektif antara Anda dengan agen penjual. Dengan menggunakan jasa mereka, Anda bisa mendapatkan pelatihan dari profesional yang sudah ahli di bidang marketing.

4. Bangun Kedekatan Emosional

Akan sulit jika Anda tidak melakukan komunikasi dua arah kepada agen penjual ketika hendak melakukan pelatihan sistem bisnis. Sebab mereka tentu merasa tidak nyaman jika dipaksa melakukan hal yang tidak disukai. Membangun kedekatan dengan mereka juga menjadi cara memelihara reseller yang tepat dan disarankan.

Membangun kedekatan emosional bisa dimulai dengan memberikan reward dan bonus kepada mereka. Anda juga bisa mengajak mereka berbincang selain hal yang berkaitan dengan produk dan teknis marketing. Setelah melakukan kursus sistem agen reseller, Anda juga bisa mengajak mereka mengobrol santai dan mendengarkan masalah mereka terkait penjualan, kemudian membantu menyelesaikan masalahnya.

Itulah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk melakukan pelatihan sistem agen yang tepat kepada reseller. Dengan berbagai aspek tersebut, menggunakan jasa yang ditawarkan oleh SEOMuda merupakan pilihan yang tepat. Sebab Anda bisa membangun sistem agen yang tidak hanya sehat, namun sama-sama menguntungkan kedua belah pihak.

Panduan Membangun Akademi Reseller untuk Bisnis Online

Panduan Membangun Akademi Reseller untuk Bisnis Online

Reseller menjadi media yang tepat untuk Anda yang ingin mengembangkan bisnis dengan  prospek yang lebih besar. Ini karena reseller dapat membantu meningkatkan penjualan produk dan menambah pelanggan. Jika Anda sudah memiliki reseller, sebaiknya Anda membangun sistem reseller yang baik. Anda bisa menggunakan jasa SEOMuda untuk mengelola reseller Anda.

Cara Membangun Akademi Reseller yang Produktif

1. Perbesar Kolom Prospek untuk Reseller

Cara pertama untuk membangun akademi reseller tentu saja dengan memperbesar kolom prospek reseller. Untuk mendapatkan reseller dengan jumlah yang besar, Anda bisa memanfaatkan media sosial dengan membangun jaringan yang kuat. Setelah mendapatkan reseller, jangan lupa untuk membuat kelas online sitem agen reseller yang bisa membantu mereka mendapatkan pengalaman marketing yang baik.

Teknis untuk menarik reseller misalnya dengan menerapkan biaya registrasi yang murah, sehingga banyak orang tertarik. Jangan lupa menggunakan poster dan ajakan yang menarik, kemudian menyebarkannya di media sosial. Anda juga bisa membuat kursus sistem agen reseller ketika sudah memiliki reseller yang cukup.

2. Membina Secara Rutin

Jangan ragu untuk selalu berkomunikasi aktif dengan para reseller, sehingga Anda bisa melihat perkembangan yang mereka lalui. Pembinaan bisa membantu Anda memelihara reseller, sehingga mereka tetap tertarik untuk menjadi reseller produk Anda. Cara memelihara reseller sebenarnya tidak terlalu sulit.

Langkah yang paling disarankan misalnya dengan menentukan potongan harga reseller ketika mereka membeli produk. Jangan lupa untuk membuat mereka untung dengan penjualan yang dilakukan, tidak semata-mata hanya membantu menjual produk Anda. Pembinaan yang dilakukan bisa dilakukan secara daring ataupun dengan menggunakan bantuan media sosial.

3. Memberikan Bonus dan Reward

Agen penjual ataupun reseller tentu akan tertarik dengan adanya bonus tambahan yang akan mereka dapatkan nantinya. Karena itu, sebaiknya Anda memanfaatkan hal tersebut sebagai salah satu cara untuk menarik reseller. Anda bisa memberikan target kepada reseller, dan jika mereka tembus target mereka mendapatkan bonus. Cara ini cukup efektif menjaga sistem reseller terus produktif.

Ada cara lain yang bisa Anda usahakan agar mereka tetap tertarik dengan sistem agen yang Anda buat. Salah satunya dengan memberikan edukasi dan pelajaran tambahan mengenai penjualan kepada reseller. Anda bisa menggunakan jasa SEOMuda terkait dengan hal ini, sebab terdapat layanan tersebut dalam jasa yang mereka tawarkan.

4. Berikan Modul

Modul bisa membantu reseller untuk menjual produk yang Anda tawarkan kepada mereka. Modul bisa Anda buat sendiri ataupun meminta layanan jasa membuatnya, dengan begitu reseller juga bisa mendapat pengetahuan apa saja jenis, fungsi, dan kegunaan dari produk yang mereka jual. Dengan begitu, mereka bisa merangkap sebagai bantuan SDM yang tepat untuk Anda.

Modul bisa Anda sesuaikan dengan berbagai produk yang Anda jual, berisi deskripsi produk dan kegunaannya. Ia bisa membuat komunitas lain lebih tertarik untuk membeli produk Anda karena bermanfaat untuk kebutuhan sehari-hari.  ketika reseller melakukan pendaftaran, Anda bisa memberikan panduan tersebut sebagai buku pegangan untuk melakukan promosi atas produk yang mereka pegang.

Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membangun sistem reseller yang besar, namun tetap produktif. Anda bisa mendapatkan bantuan dari seomuda untuk mengembangkan dan mengelola reseller yang sudah Anda miliki. Dengan begitu, Anda bisa mengembangkan bisnis yang dimiliki dengan cara yang tidak hanya efisien, namun juga memberikan keuntungan yang besar untuk perusahaan.

Tips Memilih Jasa Konsultan Marketing untuk Bisnis Online

Tips Memilih Jasa Konsultan Marketing untuk Bisnis Online

Seperti yang diketahui pasar selalu mengalami perkembangan, maka Anda sebagai pebisnis harus mengetahui bagaimana arah keinginan dan tren yang dimiliki oleh konsumen. Apabila Anda memiliki tim marketing perusahaan, Anda bisa memanfaatkan mereka untuk melakukan riset mengenai pasar dan tren. Namun jika Anda belum memilikinya, Anda bisa menggunakan jasa SEOMuda.

Ketahui Cara Memilih Konsultan Marketing yang Tepat

Anda bisa membuat tim marketing perusahaan sendiri dengan bantuan konsultan marketing. Namun tentu saja Anda tidak boleh sembarangan memilih konsultan untuk bisnis yang Anda kelola. Berikut tips yang tepat untuk memilih jasa konsultan marketing, yang akan meningkatkan keuntungan bisnis Anda.

1. Memahami Bisnis yang Anda Miliki

Sebelum menggunakan dan memilih jasa konsultan marketing, ada baiknya Anda sudah memastikan bahwa mereka telah memahami bagaimana bisnis Anda hendak berkembang. dalam artian, ia memahami strategi pemasaran yang Anda lakukan. Dengan memahami strategi yang Anda lakukan, bukan tidak mungkin ia bisa meningkatkan komunitas lain untuk aware dengan produk Anda.

Sebaiknya jangan menggunakan penyedia jasa yang selalu menyetujui keinginan dan perkataan Anda. Ini karena mereka tidak mengembangkan apapun yang akan memperbesar bisnis yang Anda miliki. Jasa konsultan marketing merupakan bantuan SDM yang seharusnya membantu Anda untuk memberikan saran dan strategi untuk bisnis yang Anda kelola.

2. Memahami Strategi Digital Marketing yang Tepat

Seperti yang diketahui, setiap produk memiliki strategi digital yang berbeda. Ini karena hal tersebut harus disesuaikan dengan jenis produk dan fungsi dari produk tersebut. Setiap produk juga memiliki pasar yang berbeda, sehingga diperlukan pilihan yang tepat. Membuat produk terjual dengan baik juga bisa menjadi tanda bahwa Anda sukses membangun perusahaan.

Ketika menggunakan konsultan marketing, tujuannya harus realistis dan jelas. Sehingga tujuan yang ingin dicapai bisa terpenuhi dalam rentang waktu yang telah ditentukan. Misalnya Anda ingin membuat branding produk menjadi makin terkenal, Anda bisa menggunakan jasa branding sesuai kemampuan.

3. Memahami Pola Perilaku Konsumen Online

Selanjutnya berkaitan dengan bagaimana konsultan menghadapi pola perilaku yang dimiliki oleh pelanggan daring. Sekarang ini penjualan dengan tipe daring akan membantu Anda untuk mendapat keuntungan yang lebih besar, bahkan menggaet reseller untuk menjual produk Anda.  Konsultan yang Anda sewa jasanya harusnya menyarankan untuk membangun sistem reseller untuk produk Anda.

Ini karena dengan menggunakan sistem reseller, keuntungan menjadi lebih besar dan Anda bisa mendapatkan lebih banyak pelanggan. Ketika sudah memiliki reseller, Anda bisa membuka kelas oline sistem agen reseller untuk membantu mereka menjual produk dan bagaimana mengelola bisnis.

4. Realistis

Ingat untuk teta mencari jasa konsultan yang realistis dengan tujuan yang hendak mereka capai. Memiliki tujuan yang tinggi memang diperbolehkan, namun ingat untuk tidak melupakan proses dan realitas yang ada. Anda bisa memulai langkah untuk berbisnis kecil dengan membuka online shop.

SEOMuda merupakan pilihan yang tepat untuk membantu Anda dalam masalah ini, sebab mereka berisi orang-orang yang sudah berpengalaman dalam bidang marketing. Anda bisa memanfaatkan jasa mereka untuk pembuatan agen reseller, bahkan untuk marketing. Tersedia juga jasa konsultan dan pendampingan yang dapat membantu Anda membangun sistem agen.

Itulah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan untuk memilih jasa konsultan marketing yang tepat. Dengan menggunakan SEOMuda, Anda tidak hanya bisa membuka kursus sistem agen reseller, Anda juga bisa mengembangkan bisnis yang Anda miliki dengan maksimal.

Mengenal apa itu Sistem Agen dan Sistem Reseller

Kita pernah dikenalkan ke dunia bisnis, terlebih jika saat ini bergelut di dunia bisnis, sepertinya anda harus melengkapi pengetahuan sekaligus pemahaman anda terkait beberapa istilah berikut seperti agen dan reseller. Sebetulnya apa sih pengertian dari agen dan reseller itu ? Dalam postingan kali ini kami akan mencoba memberi sedikit pemahaman lebih jauh terkait pengertian dari istilah-istilah tadi. Sekaligus hingga kelebihan-kelebihan dan kekurangannya.

Terkait pengertian agen dan reseller, banyak orang sering menyalahartikannya, dalam arti kata, menanggapi dua istilah berbeda ini dengan makna yang sama. Maka dari itu akan sangat baik jika kita Mengenal Apa Itu Sistem Agen dan Sistem Reseller, terutama jika anda berencana membuka sebuah toko online, bisa juga bisnis penyaluran barang. Dalam hal itu perbedaan dua istilah ini harus dipahami lebih jauh. Berikut adalah penjelasannya :

Sebetulnya baik agen maupun reseller fungsinya tidak jauh berbeda, yaitu untuk menghubungkan antara produsen dengan konsumen. Meskipun begitu, ada prinsip-prinsip yang berbeda.

Pengertian dari Agen

Agen menjadi perwakilan dari sebuah perusahaan dengan tugas menyalurkan sebuah produk secara langsung ke konsumen atau ke sebuah retail. Dalam hal ini fungsi dari agen adalah menjadi perantara antara retailer dengan distributor.

Distributor membawahi sebuah agen. Adapun ciri-ciri dari agen adalah sebagai berikut :

  1. Dibanding distributor, barang yang dijual oleh agen relatif lebih kecil
  2. Cakupan wilayah tidak begitu luas
  3. Melakukan pembelian dalam kuantitas tertentu untuk kembali dijual kepada reseller
  4. Sistem pembelian bisa memakai sistem komisi atau sistem beli putus dengan distributor
  5. Konsumen yang ingin membeli langsung tidak dilayani
  6. Ada peluang menjadi reseller yang diberikan ke masyarakat
  7. Menjual produk kompetitor sangat dilarang
  8. Bentuk usahanya tidak harus disertai izin badan usaha, atau tidak perlu berbadan usaha

Sebagai Contoh :

Buku tulis yang dijual oleh distributor buku menjual produknya itu ke toko A. Dalam perkembangannya, buku-buku itu kemudian oleh Toko A dijual lagi ke sejumlah retail, beberapa toko kecil, kios-kios kecil, bahkan menjual langsung ke konsumen. Selisih harga yang diperoleh dari harga beli dengan distributor menjadi keuntungan yang mereka dapatkan.

Menjadi agen itu ada keuntungannya lho, antara lain :

  1. Keuntungan menjadi agen bisa lebih besar karena beberapa distributor rata-rata hanya menunjuk satu agen resmi saja untuk sebuah kota/daerah.
  2. Tak perlu bersusah payah untuk menjual karena itu bisa dilakukan dengan jasa reseller sehingga makin praktis
  3. Produk yang dijual adalah produk-produk yang diperlukan oleh masyarakat
  4. Karena penjualan dihandle langsung oleh reseller, waktu pun bisa lebih fleksibel
  5. Tidak ada pencapaian yang ditarget

Pengertian dari Reseller

Dalam hal ini posisi agen membawahih reseller. Adapun ciri-ciri tersendiri dari reseller adalah :

  1. Dengan agen, secara langsung reseller melakukan hubungan
  2. Tidak melakukan pembelian barang untuk kembali dijual
  3. Sepenuhnya berfungsi menjadi penghubung. Dalam hal ini ada sejumlah produk yang diambil oleh reseller untuk dijual kembali jika ada calon pembeli. Dalam kondisi tertentu, agen bisa diminta oleh reseller untuk mengirim barang ke individu pembeli
  4. Komisi merupakan bentuk keuntungan yang diperoleh reseller
  5. Sama sekali tidak ada barang dagangan yang disimpan
  6. Produsen lain barang-barangnya diberi izin untuk dijual reseller

Reseller memiliki beberapa Kelebihan antara lain :

  1. Karena perannya resmi sebagai penghubung, tidak memerlukan modal sama sekali (tergantung MOU dengan agen)
  2. Diperbolehkan menjual aneka jenis barang
  3. Bisa dijadikan bisnis sampingan karena waktu yang relatif bebas
  4. Jika terjadi kerusakan pada barang maka resiko atau ruginya terhitung kecil.
  5. Tidak diharuskan mencipta atau menghasilkan merek (barang) sendiri

Nah, sampai disini sudah paham kan? jadi sistem agen dan reseller itu hampir sama, yang membedakan hanyalah posisi mereka dalam piramida penjualan. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda.

Perbedaan Sistem Reseller dan Sistem Dropship

Perbedaan Sistem Reseller dan Sistem Dropship

Secara spesifik dalam postingan kali ini akan dibahas Perbedaan Sistem Reseller dan Sistem Dropship. Jika banyak dari anda yang belum sepenuhnya memahami pengertian sistem reseller dengan sistem dropship yang salah satunya bisa anda pilih ketika mulai menjalankan roda usaha. Pada umumnya dua model usaha ini pelakunya adalah mahasiswa maupun mereka yang modal awalnya minim atau sama sekali tidak mempunyai modal (modal Rp. 0).

Baik sistem reseller maupun sistem dropship sama-sama menawarkan keuntungan karena tak perlu menyediakan modal juga tempat usaha untuk menyetok barang. Semua masalah teknis sudah diurusi oleh pemilik produk. Reseller dan dropshipper hanya bertugas untuk menjual barang saja, namun ada beberapa jenis kerjasama reseller yang memerlukan kita untuk menyetok barang.

Kalau kenyataannya seperti itu, lantas apa sih perbedaan reseller dengan dropship ? Anda bisa menemukan jawabannya berikut ini :

Reseller dengan Dropship, ini perbedaannya :

Reseller merupakan model bisnis baru  yang dalam operasionalnya tidak diharuskan mempunyai sto barang. Kendati begitu, ketika sebuah pesanan muncul, harus lebih dulu ada bentuk kerjasama antara reseller dengan pemilik toko. Dengan kerjasama ini, terlebih jika sudah dilakukan dalam waktu lama, ada potongan harga yang bisa didapat oleh reseller.

Beberapa produk dari agen akan dibeli oleh reseller untuk kemudian produk tadi dijual kembali kepada pelanggan dengan harga yang telah disepakati. Seorang reseller memperoleh keuntungan dari selisih harga. Dalam hal ini harga produk yang diberikan bisa ditentukan sendiri oleh individu reseller.

Dropship merupakan model bisnis yang dilakukan oleh pihak ketiga, sebagai kepanjangan tangan dari supplier. Dalam hal ini dropshipper telah bekerjasama dengan pemilik toko (supplier). Soal harga itu sudah ditentukan oleh supplier (pemilik produk) karena ia adalah pihak pengirim barang. Perannya hanya sebagai perantara saja.

Dropshipper mendapat keuntungan dari selisih harga produk yang telah ditentukan lebih dulu oleh supplier. Karena itu keuntungan yang diperoleh oleh dropshipper jauh lebih sedikit dari reseller.

Keuntungan Sistem Reseller dan Dropship

Keuntungan Sistem Reseller

  1. Harga jual barang bisa ditentukan sendiri-sendiri
  2. Barang bisa dijual melalui media sosial, atau kepada teman
  3. Bisa menjadi pengelola keuangan handal
  4. Jika ada produk jelek, tidak mendapat marah dari konsumen (jika mengatasnamakan agen)
  5. Karena memilih sendiri produk untuk dijual, product knowledge nya sangat bagus

Keuntungan dari Sistem Dropship

  1. Supplier akan mengurus segala hal terkait stok barang sehingga tak perlu pusing
  2. Pengemasan produk akan dihandle oleh supplier
  3. Meski tidak ada produk terjual, tidak akan rugi
  4. Banyak supplier bisa diajak untuk bekerjasama
  5. Tak perlu pusing dengan pembukuan dan pencatatan produk

Bekerja samabil Berbisnis

Nah bagaimana sahabat sudah mulai paham bukan dengan Perbedaan Sistem Reseller dan Sistem Dropship ini ? Kedua sistem bisnis ini pada dasarnya sama-sama menguntungkannya. Satu dari yang lain tidak bisa dikatakan lebih menguntungkan dari yang lain karena setiap sistem ini memiliki reseiko yang sama besar. Meski begitu, jika dilihat dari jumlah pelakunya, pelaku bisnis dropship jauh lebih banyak.

Dalam sistem reseller maupun sistem dropship, pelaku kedua bisnis ini, untuk menjual produk tidak harus melakukan pengelolaan stok. Skill menjual adalah elemen penting untuk memaksimalkan profit bisnis. Untuk bisnis dropship jika penjualan sangat tinggi otomatis komisi yang didapat juga lebih maksimal lagi jumlahnya.

Nah menarik sekali bukan ? Mana yang anda pilih ?

Pentingnya Membangun Sistem Reseller bagi Perusahaan

Pentingnya Membangun Sistem Reseller bagi Perusahaan

Reseller merupakan kepanjangan tangan dari pembuat produk atau pengrajin, sehingga bisa dikatakan sebagai pihak ketiga. Reseller berpeluang sukses tanpa harus mengurusi terlalu banyak hal. Ia akan mencari celah harga bagus, yang menguntungkan, untuk nanti dijual lagi. Kendati begitu, kommpetitor untuk bisnis reseller juga ada. Reseller tidak selalu berfokus pada satu produsen saja untuk mendapatkan barang.

Pentingnya Membangun Sistem Reseller bagi Perusahaan tentu saja untuk menjamin kelangsungan bisnis dari perusahaan yang bersangkutan. Ini karena reseller melakukan bisnisnya dengan motivasi yang beragam dan memanfaatkan berbagai event untuk mempromosikan produknya. Lebih dari itu, masing-masing reseller menargetkan penjualannya sesuka hati mereka sehingga produk perusahaan tertentu lebih terjamin penjualannya.

Tentu ada alasan mengapa orang-orang berlomba menjadi reseller dan ini harus menjadi hal yang diperhatikan oleh sebuah perusahaan. Dengan menawarkan kerjasama kepada reseller, peluang mendapatkan penjualan yang terkontrol dan frekuensi lebih tinggi bisa didapat. Meski dalam waktu terbatas, reseller bisa melakukan penjualan produk dan jika laku, ia akan membeli produk tambahan dari perusahaan yang bekerjasama dengannya.

Bagi pengusaha, bisa mendapatkan beberapa keuntungan sekaligus dengan memiliki reseller, yaitu :

Ada Tenaga Pemasaran Ekstra

Khusus untuk sektor marketing akan betul-betul mendapatkan tambahan efisiensi. Karena dengan bekerjasama dengan reseller, sudah ada tenaga pemasaran ekstra. Yang harus anda lakukan cukup mengintensifkan promosi produk saja terkait keuntungan menjadi reseller produk. Dengan begitu banyak orang tertarik bekerjasama menjadi reseller produk.

Jumlah reseller yang lebih banyak, berkat promosi yang lebih gencar, maka produk anda akan dipasarkan oleh tenaga marketing yang makin banyak. Selebihnya, para reseller itu akan melakukan pemasaran dan promosi produk kepada konsumen. Dengan begitu bisa dikatakan reseller itu merupakan tenaga pemasaran tambahan.

Penjualan Makin Tinggi

Dengan jumlah reseller yang banyak, penjualan bisa meningkat meski produksi barang ditingkatkan. Kendati reseller tersebar di berbagai daerah, penjualan bisa ditarget dan tetap tercapai. Di luar pemasukan internal, ada pendapatan dari reseller yang merupakan sebuah peluang.

Silakan berasumsi bahwa dalam satu bulan seorang reseller bisa menjual hingga 15 item produk dalam sebulan. Apa yang akan terjadi jika anda punya 20 reseller. Tentu saja penjualan produk usaha anda bisa terdongkrak lebih boombastis bahkan hingga ratusan item per bulan.

Mengurangi Biaya Untuk Operasional

Karena reseller yang dimiliki banyak, biaya operasional bisa ditekan seminimal mungkin. Sebabnya karena jumlah karyawan tidak harus terlalu banyak, terutama untuk sektor branding dan pemasaran. Dalam hal ini tak banyak karyawan yang harus anda gaji karena ada reseller. Lebih dari itu, para reseller juga mendapat untuk dari penjualan yang mereka lakukan.

Tak Cuma biaya untuk menggaji karyawan yang kini jumlahnya bisa diminimalkan, biaya operasional lainnya mulai dari sewa tempat usaha, biaya transportasi dan akomodasi bisa dihemat. Karena volume barang langsung diserap oleh reseller, anda tak perlu memiliki gudang besar untuk menyimpan barang.

Jaringan Bisnis Terus Bertambah

Untuk memasarkan produk kini tak serepot dulu. Reseller punya banyak jaringan dan akses informasi yang lebih luas ke konsumen. Pada umumnya reseller berasal dari kalangan yang cukup luas mulai dari ibu rumah tangga dan mahasiswa, karyawan pabrik, dan lain-lain. Ayo berpromosi untuk menggaet banyak reseller. Reseller yang terus bertambah membantu menjamin kelangsungan bisnis anda.

Nah, maka dari itu tidak ada salahnya mulai dari sekarang kita menyiapkan sistem reseller untuk membangun pasukan penjualan bagi bisnis yang sedang kita jalankan.

Membangun Sistem Reseller bagi Perusahaan

Membangun Sistem Reseller bagi Perusahaan

Tak mudah untuk menjadi pemilik bisnis karena impian ini tak hanya harus diwujudkan tapi juga harus ditingkatkan dan dikembangkan lebih jauh. Memiliki reseller merupakan satu dari sekian cara untuk memperlebar sayap bisnis. Khususnya bagi mereka yang mode bisnisnya membuat barang atau produk. Anda dalam hal ini bukan hanya mencari mitra untuk menjualkan produk anda, juga harus ada sebuah sistem reseller agar segalanya lebih teratur dan tertata dengan rapi.

Banyak sekali kelebihan yang anda peroleh dengan menerima orang lain untuk turut menjual produk anda. Salah satunya adalah jumlah sales yang minim untuk anda bayar. Bukan itu saja, adanya reseller turut melipatgandakan penjualan produk tanpa membuat anda kelelahan melakukan ini dan itu. Jika merasa bahwa produk anda sudah teruji pasar dengan market yang luas, menjadi momen bagi anda untuk memiliki banyak reseller.

Meski begitu agar pekerjaan lebih mudah lagi, tentu harus ada sistem reseller yang mengatur semuanya terlaksana begitu baik. Kira-kira apa sajakah yang patut dilakukan untuk membina sebuah sistem reseller yang oke dengan dampak penjualan yang begitu nyata dan agar mereka bisa loyal pada produk anda ? Berikut informasinya :

Buat Orang Mendaftar Dengan Biaya Mudah dan Murah

Beri orang-orang kesempatan semudah dan semurah mungkin untuk mendaftar menjadi reseller bisnis anda. Ketika mereka bisa mendaftar dengan mudah menjadi reseller, channel komunikasi harus dibangun untuk memastikan bahwa anda memfasilitasi segalanya mulai dari product knowledge dan informasi lainnya yang dirasa penting.

Buatlah agar calon reseller bisa mendaftar dengan mudah. Selain itu usahakan agar biaya untuk mendaftar tidak dipatok terlalu mahal. Meski dengan modal minim, usahakan agar orang-orang bisa menjadi reseller anda. Akan lebih berdampak lagi jika tidak ada biaya sama sekali untuk mendaftar, alias gratis.

Membuat Alur Untuk Pemesanan, Pengiriman, dan Pengembalian Barang Pesanan

Karena dibantu oleh reseller berarti anda menambah jaringan penjualan yang juga berarti anda berhubungan dengan orang yang lebih banyak. Karena itu, harus disediakan kejelasan dalam alur pemesanan barang, jasa ekspedisi mana yang akan digunakan, kemudian juga harus dibuat alur yang jelas dalam hal pengembalian barang.

Karena aturan yang anda buat sudah cukup jelas dan diketahui oleh seluruh reseller, untuk pengaturan sistem reseller tak akan ditemui sedikitpun kesulitan karena sejak awal semua sudah dibuat dengan sejelas-jelasnya. Ketika aturan sistem reseller dibuat dengan tidak jelas, jika ada reseller yang complain atau ketika harus menanggapi komplian dari reseller, anda sendiri merasa kesulitan.

Memberi Edukasi Kepada Reseller Secara Rutin

Menjadikan reseller sebagai rekan bisnis tak semata soal meningkatkan omzet bisnis saja. Ada ilmu-ilmu bisnis yang perlu anda bagi kepada mereka, sebagai penunjang penjualan. Tujuan dari hal ini adalah untuk memberdayakan reseller dan tak hanya untuk memanfaatkan mereka sebagai ujung tombak penjualan. Dengan memberi edukasi, kemajuan bisnis para reseller pun dipengaruhi oleh anda.

Reseller adalah mitra bisnis anda, dan bukanlah mesin yang dengan begitu saja menginjek isi dompet anda agar lebih tebal. Bermitralah menggunakan cara yang baik sehingga masalah-masalah bisnis reseller juga bisa anda bantu. Tanggi semua masukan reseller dengan baik, dengarkan mereka, karena merekalah yang secara langsung berhubungan dengan konsumen anda.

Fasilitasi Agar Informasi Bisa Diperoleh dengan Mudah oleh Reseller

Bagian lainnya dari tips membangun sistem reseller yang solid adalah dengan memfasilitasi agar reseller bisa mendapatkan informasi perihal produk dengan lebih mudah. Sebagai contoh, informasi mengenai jumlah stok barang, kapan barang akan dikirim, dan jenis-jenis informasi yang lain.

Meski ini menjadi keharusan bagi agen untuk melakukannya, ternyata ada juga lho agen yang memang berhati baik dan rajin menginformasikan info-info penting kepada resellernya untuk mempermudah penjualan. Info-info seperti foto produk, video testimoni dan harga produk, adalah sebagian dari hal yang dibutuhkan oleh reseller.

Pacu Penjualan dengan Kompetisi Reseller

Sekali-kali buatlah kompetisi penjualan untuk memicu semangat berjualan para reseller. Hadiahnya disediakan semenarik mungkin. Dengan cara ini para reseller akan melakukan banyak upaya agar target yang dijabarkan bisa dicapai dengan cepat dan mudah. Mereka akan berlomba untuk berpromosi dan membuat lebih banyak closingan.

Pentingnya Digital Marketing bagi Perusahaan dan UMKM

Pentingnya Digital Marketing bagi Perusahaan dan UMKM

Pemasaran produk dengan cara digital akhir-akhir ini menjadi isu yang ramai diperbincangkan. Kini semua usaha baik UMKM maupun usaha skala besar menggunakan digital marketing untuk memasarkan produknya. Dengan digital marketing pangsa pasar bisa diperluas dan dari daerah manapun calon konsumen berasal, semua bisa dijangkau dengan mudah.

Semua ini, disadari atau tidak merupakan imbas dari mudahnya mengakses internet. Ketika melakukan pemasaran dengan digital marketing, berbagai platform media sosial bisa digunakan seperti facebook, twitter, dan instagram. Bukan itu saja, untuk memasarkan sebuah produk, situs pribadipun bisa digunakan. Atau jika ingin praktis, saat ini sudah terdapat situs-situs marketplace.

Strategi digital marketing yang diterapkan memberi banyak keuntungan. Dengan digital marketing biaya promosi bisa ditekan serendah-rendahnya. Lantas manfaat digital marketing itu apa saja sich ? Simak penjelasannya berikut ini :

Digital Marketing Berflatform Online, Interaksi Lebih Mudah

Di masa lalu, untuk mendapatkan informasi produk/layanan, orang harus mencarinya melalui koran, brosur, dan media lainnya. Selain itu, juga dengan secara langsung datang ke tempat-tempat di mana sumber informasi itu berasal. Kini dengan media online, informasi bisa didapatkan oleh siapapun dengan begitu mudah.

Bukan hanya itu, tidak ada keharusan untuk secara langsung mendatangi konsumen oleh para pemilik usaha. Satu hal untuk dilakukan cukup dengan mengoptimasi akun media sosial yang dimiliki mulai dari facebook, instagram, twitter, dan lain-lain.

Konversi Penjualan Meningkat

Kendati target market lokasinya ada di luar daerah, calon konsumen bisa dijangkau ketika kita melakukan promosi produk melalui berbagai media digital yang ada. Contoh kasusnya, saat ini produk jenis apapun informasinya bisa didapatkan melalui google, salah satu mesin pencari yang sudah begitu familiar dengan kita. Ketika produk anda dicari oleh konsumen, google akan memperlihatkan website bisnis anda. Setelah melihat-lihat, ia akan mendapatkan produk yang dicarinya.

Biaya Promosi Hemat

Ketimbang cara lama, berpromosi dengan digital marketing sangat efisien dan lebih murah. Selebihnya, sebagaimana kami singgung dalam uraian di atas, melakukan promosi secara daring membuat target market bisa dijangkau.Berbeda dengan cara promosi offline yang serba manual.

Pelayanan Sifatnya Real Time

Karena digital marketing sifatnya real time, bisa dengan mudah anda memberi respon atau menjawab pertanyaan dari konsumen. Meskipun tampaknya sepele, dalam bisnis, anda bisa melihat dampak yang luar biasa terhadap penjualan.

Konsumen akan merasa puas dan senang ketika mereka diberi pelayanan cepat dan tanggap. Bukan tak mungkin produk anda akan ditawarkan kepada teman dekat atau kerabat mereka.

Semua Sudah Memakai Smartphone

Semua orang saat ini memiliki perangkat smartphone dengan koneksi internet cepat. Dengan sendirinya hal ini memudahkan orang-orang untuk mencari produk tertentu dan anda harus melihat hal ini sebagai sebuah peluang.

Untuk urusan berbelanja, seseorang bisa merasakan kemudahan berkat keberadaan toko online yang sudah menjamur. Melalui ponsel, dengan cepat bisa dipesan berbagai produk yang oleh penjual akan dikirim dengan jasa ekspedisi menurut alamat yang anda berikan.

Penjualan Meningkat, Untung Terus

Jika dibandingkan dengan cara pemasaran konvensional, bahkan dibandingkan dengan telemarketing, ROI (Return of Investment) dari digital marketing terhitung lebih baik. Ini tentunya berkat jangkauan yang begitu luas dari digital marketing. Setiap saat anda akan menjumpai banyak pelanggan baru baik dari daerah lokal, bahkan pelanggan dari luar negeri sekalipun.

Mengenal Jasa Branding dan Pembuatan Sistem Agen Reseller

Mengenal Jasa Branding dan Pembuatan Sistem Agen Reseller

Brand Identity dan Manfaat Memilikinya. Sebuah bisnis harus memiliki brand identity dan untuk itu harus dibangun secara intensif demi sebuah brand identity yang kuat. Diperlukan usaha dan waktu demi membangun sebuah brand identity yang disesuaikan dengan karakter perusahaan. Alasannya karena ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh dengan memiliki sebuah brand identity. Brand identity manfaatnya antara lain :

Distribusi

Persoalan distribusi adalah satu hal penitng yang berkaitan dengan brand identity yang kuat, satu manfaat yang akan anda peroleh. Distributor tak akan ragu untuk menyalurkan jasa atau produk-prodk mereka, ketika di pasaran, brand identity anda sudah kuat. Distributor akan memberi pengaruh positif ketika brand anda telah dipercaya baik oleh masyarakat dan konsumen. Dengan begitu dalam bisnis, kemudahan dalam distribusi jasa atau produk jadi makin mudah.

Konsumen Lebih Setia

Karena brand identity anda sudah diketahui oleh konsumen, mereka akan begitu setia menggunakan produk atau jasa anda. Brand identity itu perannya sangat strategis dan bisa menjamin loyalitas dari konsumen. Ketika kualitas jasa atau produk bisa dijaga dengan baik, kesempatan untuk mendapatkan konsumen yang loyal terus bertambah. Sebabnya karena konsumen secara kontinyu membeli atau mengkonsumsi produk atau jasa dari bisnis anda ketika membutuhkan.

Untuk Referensi Profesional

Tak Cuma loyalitas dan hubungan anda dengan distributor saja, ada manfaat lainnya yang diperoleh yaitu referensi profesional. Dari profesional, dengan begitu mudahnya, anda bisa memperoleh rekomendasi. Alasannya karena mereka memandang ada kredibilitas yang tinggi dari brand anda. Oleh karena itu, ketika ada orang mencari layanan bisnis atau produk anda, para profesional itu segera merekomendasikan bisnis anda. Bukan Cuma profesional saja, review produk atau jasa yang dipakai juga akan direkomendasikan oleh konsumen kepada orang lain. Dengan baik dan benar, bangunlah brand identity anda.

Perhatikan Beberapa Hal Berikut Ketika Anda Membangun Brand Identity, Yaitu :

Jangan Urusi Terus Masalah Nama

Orang tak akan menemukan apapun jika hanya terus mengurusi masalah logo atau nama brand. Memang penting mengurusi masalah logo dan nama, tapi itu bukan masalah utama. Pertama-tama, buatlah strategi pemasaran yang baik. Alasannya karena hal-hal sepele seperti nilai pelayanan, budaya tetap diperlukan. Kendati begitu, logo dan nama brand tetap harus diperhatikan. Hanya saja tidak boleh dibuat serampangan.

Target Pasar

Target pasar juga harus diperhatikan. Anda harus mengakomodasi keinginan pasar, karena itu adalah sumber bagi pendapatan anda. Untuk mentarget pasar dari brand anda, harus digunakan data akurat. Untuk mencari tahu apa yang dipikirkan dari calon konsumen dan para konsumen anda, bisa dilakukan sebuah survey.

Hal Kecil Untuk Diperhatikan

Hal-hal seperti copywriting, tipografi, warna, dan tagline, adalah hal kecil untuk diperhatikan. Itu semua membantu mengangkat nilai dari brand identity bisnis anda. Sedapat mungkin berikan warna khas yang menonjol misalnya warna oranye. Kata-kata kurang ramah atau yang sifatnya hardselling harus dihindari.

Terus Fokus

Ketika bisnis yang sedang dijalankan berkembang pesat, meski sudah berekspansi, kadang-kadang ada juga perusahaan yang jatuh hanya karena tidak fokus. Padahal ekspansi biayanya akan begitu mahal jika perencanaan tidak matang. Maka dari itu jangan penuhi keinginan anda untuk membereskan satu bisnis saja. Cobalah bangun brand identity yang kuat dengan fokus. Kendati brand identity anda sudah kuat, usaha-usaha memperkuat pondasi berikut konsistensinya harus terus digalakkan agar konsumen tetap setia.

Jika kita mampu membangun branding yang kuat serta sistem yang kuat, maka bisnis kita akan melesat secara cepat. Sistem reseller misalnya, kita akan secara otomatis memiliki pasukan penjualan baru diluar tim marketing internal. Tentu ini merupakan keuntungan yang sangat besar.

Saat ini sudah banyak perusahaan yang menawarkan jasa branding dan pembuatan sistem agen dan reseller, anda tidak perlu lagi kesulitan membangun dan melakukan trial and error dari awal.