Dalam dunia usaha, target merupakan jalan sekaligus jalur agar tujuan usaha kita jelas. Target usaha tersebut merupakan harapan atau cita-cita yang ingin dicapai oleh perusahaan baik itu perusahaan besar, perusahaan kecil bahkan usaha mandiri. Dengan adanya target usaha, tim akan mengetahui gambaran dan hasil yang telah diraih saat ini. Selain itu, target juga berperan sebagai motivator karena bisa berperan sebagai cambuk semangat untuk mencapai kesuksesan.

JADI, APAKAH TEMAN-TEMAN MASIH INGAT TARGETAN YANG TELAH DiBUAT?

Cambuk semangat paling bagus menurut mimin adalah TARGET. Jadi jika ada yang belum memiliki semangat dalam berjualan pasti belum mempunyai target yang kuat. Jika mimin melihat pengusaha yang sukses, mimin melihat mereka sangat semangat sekali bekerja dan berusaha karena dipacu oleh target mereka yang telah dibuat dan direncanakan sebelumnya.

Mimin pernah mendengar targetan seperti :

• UMROH (Sekitar 20 jutaan)
• BISA BANTU SUAMI CARI PENGHASILAN (Berapa juta?)
• MENAMBAH PENGHASILAN (Berapa juta?)
• MENEBAR MANFAAT SEBANYAK-BANYAKNYA (berapa juta?)
• TARGET 3 JUTA PERBULAN
• Dan masih banyak lagi…

Namun alangkah lebih baik jika target usaha yang kita buat disusun berdasarkan perencanaan yang jelas. Dalam dunia usaha, banyak sekali prinsip dan teori yang dipakai dalam menyusun target usaha. Namun, prinsip yang paling populer dan banyak digunakan yaitu prinsip SMART.

Apa itu prinsip SMART?

S.M.A.R.T merupakan singkatan dari Specific, Measurable, Attainable, Relevant, Time-bound.

Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh George T. Doran pada November 1981 dalam Management Review. Berikut adalah penjelasan lengkapnya…

1. Specific

Spesifik merupakan prinsip utama dalam teori ini. Kita harus menyusun target bisnis secara terperinci dan bersifat khusus. Dengan begitu, tim kita akan lebih mudah untuk membaca targetan sehingga memiliki pandangan yang jelas dan terarah mengenai harapan perusahaan.

2. Measurable

Measurable berarti dapat diukur. Jadi anda harus membuat targetan yang dapat diukur. Berarti disini berhubungan dengan patokan nilai sebagai target. Contohnya seperti target 3 Juta dalam sebulan.

3. Attainable

Attainable artinya dapat dicapai. Anda juga harus berfikir realistik. Anda harus mampu memikirkan apakah targetnya mungkin untuk dicapai. Anda harus mempertimbangkan hal-hal lain seperti kondisi bisnis, perkiraan baik buruknya. Dengan begitu target yang dibuat akan lebih masuk akal.

4. Relevant

Jika yang ini mungkin sudah banyak orang yang mengetahui arti dan maksudnya. Perencanaan target harus relevan dengan jenis usaha yang dijakankan. Misalnya pada perusahaan dengan banyak divisi, masing-masing divisi harus memiliki target dan sesuai dengan bidang mereka.

5. Time Bound

Dan yang terakhir adalah Time Bound. Ini berarti anda harus memutuskan batasan waktu untuk target yang anda buat. Dengan begitu anda bisa lebih fokus dan terpacu untuk melaksanakan target tersebut. Ini bisa menjadi motivasi anda dalam menjalankan usaha.

Tips Mencapai Target untuk Pemula

Misal, jika teman-teman memiliki target 3 juta perbulan, maka perharinya teman-teman harus bisa closing minimal 100 ribu. Nah, jika mau dapat 100 ribu kira-kira jual apa ya? Jaket 1 pcs? Al Quran 2 Pcs? atau jilbab 2 pcs? Silahkan pikirkan terlebih dahulu target anda. Namun usahakan target yang anda buat attainable.

Mulai terlebih dahulu dari target-target yang mudah, setelah itu anda bisa naikan target secara bertahap sesuai perkembangan usaha yang anda miliki.

Semakin kebayang?

Jangan terbuai dengan liburan dan hindari kata NANTI, semakin sering menggunakan kata NANTI semakin jauh dengan TARGET.

Semoga artikel ini memotivasi anda untuk semakin giat dalam menjalankan usaha.

Sekian dan terima kasih, jangan lupa share ya…

Apa yang anda pikirkan ketika mendengar kata kreatif? Sulit? Tidak mungkin anda lakukan? Ataukah ada hal kreatif lain yang muncul dalam benak anda ketika memikirkan kata kreatif itu sendiri? Seringkali, kita berpikir bahwa menjadi kreatif adalah hal yang tidak mudah apalagi kreatif dalam dunia bisnis.

Hmm.., mungkin begitu. Tapi terkadang kita tidak menjadi kreatif karena kita tidak mau mencoba. Kreativitas mutlak dibutuhkan dalam aktivitas apapun, di bidang apapun. Terbukti dengan banyaknya hal-hal yang diasosiasikan dengan kata kreatif. Dari mulai produk, cara, hingga quote kreatif pun banyak dicari orang-orang.

Begitu pula halnya dalam aktivitas bisnis. Saat ini ada banyak bisnis dengan produk kreatif yang bermunculan seiring mudahnya akses informasi melalui internet. Bahkan pemerintah kita pun sampai membuat Badan Ekonomi Kreatif yang biasa disebut Bekraf untuk mewadahi kreativitas-kreativitas rakyatnya.

Dalam bisnis, kreativitas terlihat utamanya pada produk, ataupun teknis promosi yang dilakukan. Produk secara tersendiri memiliki berbagai sisi kreatif. Seperti halnya di dunia bisnis jasa, produk yang ada sangat banyak ragamnya, pun tak pernah terpikirkan di era sebelumnya.

Saat ini kita mengenal ojek online, jasa angkutan yang bahkan perusahaannya tidak memiliki kendaraan untuk memproduksi jasanya, tetapi mampu meraup keuntungan yang begitu besar. Ataupun profesi lain seperti perencana keuangan independen, orang yang bekerja untuk memberikan nasihat-nasihat, saran, juga mengelola keuangan keluarga yang menjadi kliennya.

Padahal jika kita pikirkan dulu, mana ada keluarga yang mau dibongkar “dapur” keuangannya oleh orang lain di luar keluarga mereka. Tetapi kini mereka ada dan nyata di sekitar kita.

Jadi apakah untuk terjun ke dunia bisnis harus menjadi seorang yang kreatif terlebih dahulu? Apakah orang yang tidak kreatif dilarang ambil andil dalam dunia bisnis? Apakah kita perlu mengikuti training kreativitas tertentu dulu sebelum memulai bisnis? Rasanya tidak juga. Anda tidak perlu bersusah payah sedemikian rupa untuk menjadi pebisnis yang kreatif.

Mas Wadit alias Wahyu Aditya, penulis buku Sila ke-6 : Kreatif Sampai Mati mengatakan bahwa untuk menjadi kreatif itu hanya perlu berpikir berbeda dari yang lain. Menariknya, yang dimaksud berbeda disini tidaklah mesti berpikir out of the box, yang mana frase tersebut pernah popular beberapa waktu kebelakang ini. Bayangkan, jika Anda berpikir out of the box, begitu pula 200juta rakyat Indonesia pun melakukan hal yang sama, apakah Anda masih menjadi orang kreatif? Atau malah semua orang yang berpikir out of the box lantas menjadi orang yang kreatif? Tentu saja tidak. Kreatif dalam situasi tersebut adalah justru dengan berpikir in the box. Tetapi kreatif bukan berarti hanya sekedar menjadi berbeda. Karena tentu apa pentingnya berbeda jika tidak ada nilai lebihnya.

Ippho Santosa, dalam bukunya Marketing is Bullshit mengungkapkan bahwa kreativitas bukan semata-mata soal menguras ide, tetapi juga soal berburu solusi, membalikkan cara pandang, menggebrak perubahan, atau aktivitas sejenis. Kuncinya adalah pada solusi, cara pandang, gebrakan, dan kata-kata lain yang memiliki makna sama, yakni perubahan.

Dalam dunia bisnis, dikenal istilah ATM. Amati-Tiru-Modifikasi, anda bisa mendapatkan sebuah produk yang berbeda hanya dengan memodifikasinya. Anda pun tidak akan dikatakan sebagai plagiator, karena anda melakukan modifikasi. Seperti halnya Uber, Go-Jek, atau Grab yang merubah pola transportasi konvensional menjadi transportasi yang berbasis aplikasi online.

Steve Jobs pun melakukan hal yang sama, dimana ia memanfaatkan ide Xerox yang akhirnya terciptalah Macintosh. Begitu pula ide Steve Jobs yang dioptimalkan Bill Gates hingga tercipta Windows. Mungkin melakukan modifikasi tersebut tidaklah mudah, tapi lebih mudah melakukan modifikasi daripada harus menemukan ide yang benar-benar murni belum pernah ada sebelumnya.

Anda hanya perlu memandang sesuatu dari sudut yang berbeda, dari luar sudut, atau bahkan tanpa sudut sama sekali, sesederhana itu. Sekali lagi, sesederhana itu untuk menjadi kreatif dan menemukan ide bisnis yang kreatif.

Nah semoga artikel diatas berguna dan bermanfaat bagi Anda, Jangan lupa share ya…

Desain merupakan penunjang yang sangat dekat dengan Masyarakat. Hampir segala aspek kehidupan menggunakan desain grafis sebagai media untuk berkomunikasi. Secara subyektif, desain merupakan sebuah karya yang dibuat manusia untuk mengekspesikan diri dalam wujud penampilan yang dapat dilihat oleh indra manusia dan dinikmati oleh jiwa penikmatnya. Maka dari itu, desain juga sangat berperan penting dalam dunia marketing.

 

Dan bagi marketer, desain juga dapat digunakan untuk kegiatan berpromosi, contohnya seperti banner promo, katalog produk, giveaway dan media lainya. Dengan design yang maksimal, tentu diharapkan dapat menarik perhatian calon konsumen sehingga pesan yang kita sampaikan melalui design tersebut dapat diterima oleh para audience.

Tentu dalam kasus ini, para desainer grafis profesional pasti mampu menangkap dan memahami apa yang dibutuhkan dalam marketing dan menterjemahkanya kedalam bentuk desain grafis yang komunikatif.

Berikut adalah manfaat dan pentingnya desain dalam dunia marketing.

1. Sarana untuk menyampaikan pesan

Dengan desain yang baik, kita akan mampu berkomunikasi dengan calon pembeli hanya dengan sebuah desain atau gambar. Maka dari itu, usahakan desain yang anda buat mampu dicerna dengan mudah dan pesan yang ingin kita sampaikan dapat dimengerti oleh para calon konsumen.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Dengan desain, kita dapat meningkatkan ingatan calon pembeli atau konsumen dalam mengenali dan mengingat merek, brand, produk atau jasa yang anda tawarkan.

Jika sesuatu yang anda tawarkan telah tertanam dalam ingatan mereka maka maka peluang terjadinya interaksi dan aksi akan lebih tinggi.

3. Dapat meningkatkan OMSET Penjualan

Berbagai pihak setuju bahwa desain yang menarik dapat meningkatkan penjualan. Jika ada 1 produk yang sama namun desain berbeda apakah yang terjadi? Coba anda bayangkan, misal anda membeli produk di marketplace, apa yang anda lihat? yang pertama pasti foto atau gambar produk bukan? Walau jenis produk yang sama, anda akan memiliki kecenderungan memilih produk yang menarik secara visual.

Maka dari itu, kita dapat simpulkan bahwa desain yang baik dan menarik dapat mendorong calon pembeli untuk melakukan pembelian.

Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat bagi Anda. Jika ada yang ingin ditambahkan atau ditanyakan anda dapat meninggalkan komentar dibawah.